Tetaplah berbuat baik, meskipun ada orang lain menuduh anda mencari nama dan berpamrih. Tetaplah berbuat baik, meskipun kebaikan yang anda lakukan, akan dilupakan orang.
Banyak di antara kita yang sudah bahkan sering berbuat baik bagi orang lain, tetapi bila kita lihat mendalam apakah perbuatan baik tersebut telah kita lakukan dengan murni dan tanpa pamrih atau belum. Mungkin saja kita berbuat baik dengan mengharapkan imbalan atau balas jasa dari orang yang bersangkutan, misalnya saat melakukan PDKT setiap orang berbuat sebaik mungkin untuk pasangannya, dengan harapan ia tertarik dan mau menjadi pacar atau pasangan hidup. Tetapi apa yang terjadi setelah berkeluarga? Ternyata perbuatan baik itu tinggal kenangan saja.
Pada saat perbuatan baik yang telah kita lakukan, dilupakan orang atau bahkan dituduh orang lain sebagai hanya kegiatan untuk mecari nama dan berpamrih, apakah kita akan berhenti berbuat baik? Bila hal ini kita lakukan maka perbuatan baik itu kita lakukan dengan tidak tulus. Apa pun pendapat orang lain, kita perlu berprinsip bahwa “saya tetap dan terus berbuat baik”. Nah ... inilah prinsip yang luar biasa dan merupakan pelayanan sejati kita bagi orang lain.
Bila kita berbuat baik, memang banyak hambatan yang terjadi. Walaupun demikian kita tidak boleh kalah dengan hambatan atau kejahatan tersebut, sebaliknya marilah kita kalahkan kejahatan dengan kebijaksanaan dan tetap berbuat baik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar