Selasa, 30 Maret 2010

Pencegahan Lebih Baik dari Perbaikan [SKDAG544]

Orang berakal selalu mencari cara dan upaya pencegahan agar masalah tidak terjadi, sebab pencegahan lebih baik daripada penyelesaian perkara yang terlanjur merugikan.

Sebelum suatu masalah terjadi dan menjadi besar, maka lebih baik kita mencegahnya sejak awal. Mencegah dalam hal ini bukan hanya meredam agar tidak muncul ke permukaan, tetapi menyelesaikan permasalahan tersebut selagi ia masih ‘kecil’, belum berdampak besar.

Bila kita berselisih paham dengan orang lain, maka hal ini memiliki potensi untuk merugikan ke dua belah pihak. Nah … sebelum hal itu terjadi, mengapa kita tidak saling mengampuni dan menyelesaikan perselisihan tersebut sejak dini.

Bila kita tahu bahwa merokok itu tidak sehat dan dapat menyebabkan kanker paru-paru, maka buat apa kita terus merokok. Hentikanlah kebiasaan merokok itu saat ini juga karena dengan demikian kesehatan kita menjadi lebih terjamin.

Jadi jelas melakukan upaya pencegahan biasanya (memang tidak selalu) memberikan hasil yang lebih baik dan lebih efisien dibandingkan dengan memperbaiki bila masalah tersebut telah terjadi. Upaya untuk memperbaiki lebih sulit dan rumit, membutuhkan waktu serta biaya yang relatif besar. Untuk itu marilah kita selalu berserah dan mohonlah bimbingan Tuhan agar kita memiliki kesadaran untuk mencegah suatu masalah sebelum terjadi dan menyebabkan kerugian yang tidak sedikit.

Tidak ada komentar: