Kamis, 08 Januari 2009

SKDAG321 Sampai Dengan SKDAG325

Nafsu Besar Tenaga Kurang (SKDAG321)

Jika orang hidup dengan cara hidup yang melebihi kemampuannya, maka ia akan lebih mudah membuat kesalahan yang sama. Ini namanya NAFSU BESAR TENAGA KURANG.


Dalam peribahasa kita ada istilah "besar pasak daripada tiang". Nah memang benar kalau pengeluaran lebih besar dari pemasukan / pendapatan, maka kita pasti akan keteteran kan. Kalau saldonya minus, maka yang terjadi adalah penghalalan segala cara untuk menutupi pengeluaran tersebut. Akibatnya yah kita akan melakukan berbagai hal yang salah berulang kali.

So ... marilah kita MENGUASAI DIRI untuk mengatasi nafsu belanja yang berlebihan, nafsu tampil berlebihan (padahal ga ada bakat) dll.



Hadiah Terindah untuk Sahabat (SKDAG322)

Hadiah terindah bagi orang yang terkasih adalah KEHADIRAN, MENDENGARKAN dengan baik, TAMPIL INDAH, memberi TANGGAPAN POSITIP, dan SENYUM. Marilah kita lakukan sebelum terlambat.


Banyak orang memberi hadiah berupa permata, rumah, perhiasan, kendaraan, dll. yang berupa materi. Hal tersebut baik, tetapi bukan yang TERBAIK. Kekasih / sahabat kita membutuhkan berbagai hal yang lebih dari hanya materi, ia menginginkan diri kita seutuhnya.

Karena itu sebelum terlambat, marilah kita berikan beberapa hal untuk kekasih / sahabat kita. Semuanya tidak mahal, dan mudah dilakukan, tetapi tentu saja dengan HATI yang TULUS.

HADIRlah saat anda dibutuhkannya, DENGARKAN seluruh perkataan dan keluh kesahnya secara positip dan penuh empati, TAMPIL dengan rapi dan indah di hadapannya, beri TANGGAPAN POSITIP terhadap perkataan / tindakannya, dan jangan lupa SENYUMlah selalu dengan tulus.



Tuhan Sumber Segalanya (SKDAG323)


Di mata Tuhan, CINTA tidak pernah habis,
Di hati Tuhan, PENGAMPUNAN selalu diberikan,
Di pelukan Tuhan, tak seorangpun merasa SENDIRIAN.
Mari hadapi masa depan tanpa kuatir, karena Tuhan selalu menyertai kita.

Bila kita menghadapi suatu masalah, seringkali kita mencari solusi berdasarkan kemampuan diri sendiri, atau bahkan mengandalkan kuasa gelap, dukun dll. Padahal kita memiliki Tuhan yang merupakan sumber dari segalanya. Dia sumber CINTA, PENGAMPUNAN dll.

Tuhan kita juga merupakan Allah yang SETIA, Dia tidak pernah mencobai umatNya, Dia tidak pernah meninggalkan umatNya SENDIRIAN, Dia selalu beserta kita.

So ... tunggu apa lagi, marilah kita pegang tanganNya dan berjalan menghadapi masa depan tanpa kuatir ! Amin.




MAU atau MAMPU dulu? (SKDAG324)

Anda tidak harus ahli untuk mulai melakukan sesuatu karena anda membangun keahlian itu dengan melakukannya. Jadi lakukanlah !
Dengan MAU, maka anda akan menjadi MAMPU !


Ada empat jenis manusia, yaitu :
1. Mampu dan Mau. Tipe manusia jenis pertama ini sungguh luar biasa karena ia memiliki kemampuan dalam bidang tertentu, dan mau melakukan aktivitas dengan menggunakan kemampuannya tersebut.
2. Mampu, tetapi Tidak Mau. Ini tipe manusia yang sombong atau malas. Ia memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu, tetapi ia tidak mau melakukannya karena ia merasa tinggi hati atau karena ia malas untuk melakukannya.
3. Tidak Mampu, tetapi Mau. Ini tipe orang yang ingin maju. Ia sadar bahwa dirinya memiliki kekurangan (ketidakmampuan), tetapi ia mau dan berani untuk mencobanya. Dengan demikian ia akan belajar dan lama-kelamaan akan memiliki kemampuan tersebut.
4. Tidak Mampu dan Tidak Mau. Tipe manusia ini jelas kurang bermanfaat, karena ia tidak memiliki kemampuan dan tidak memiliki semangat / kemauan. Mau jadi apa dong?

Dalam setiap kegiatan, terutama dalam pelayanan, marilah katakan MAU walaupun saat itu kita TIDAK MAMPU. Kita percaya Tuhan yang akan memampukan kita, asalkan kita juga mau berusaha untuk memampukan diri.


Manfaat Bicara bagi Seorang Pemimpin (SKDAG325)

Teladan dan contoh nyata penting, tetapi bicara yang powerful juga penting.
Teladan dan contoh sudah pasti, tetapi tanpa bicara kepemimpinan anda pasti tidak jalan.

Seseorang dikatakan pemimpin, bila ia memiliki anak buah. Untuk itu ia harus dapat berkomunikasi dengan para anak buahnya; pemimpin yang baik harus mampu berkomunikasi secara efektif dengan menggunakan kata-kata yang powerful, agar anak buahnya menjadi bersemangat dan mau mengikuti perintahnya.

Selain berbicara, pemimpin juga harus memberikan contoh dalam bentuk perbuatan nyata, karena hal ini yang akan memotivasi anak buah untuk mengikuti, karena mereka telah melihat manfaat nyatanya.

Bila tidak punya anak buah, maka marilah kita mempimpin diri sendiri. Malahan bila kata-kata dalam komunikasi hanya berdampak sekita 7%, maka komunikasi internal ke diri sendiri berdampak 100%. Marilah katakan hal-hal positip bagi anak buah kita, dan terutama bagi diri sendiri !

SKDAG303 Sampai Dengan SKDAG308

Berilah, maka Kita akan Menerimanya (SKDAG304)

Ubah prinsip Take and Give menjadi Give and Receive.
Saat kita memberi, sebenarnya kita berkata : "Saya punya banyak", maka kita pun akan menerima lebih banyak lagi (LOA)


Ungkapan yang sering muncul dalam kehidupan sehari-hari adalah 'Take and Give', yang menggambarkan hubungan transaksi antara dua manusia. Bila direnungkan lebih mendalam, maka ungkapan tersebut menunjukkan bahwa kita diminta untuk mengambil dulu, baru memberi. Padahal seharusnya kan terbalik, berilah maka anda dapat mengambil.

Mario Teguh dalam salah satu acaranya, mengatakan bahwa daripada 'Take and Give', maka ia mengusulkan istilah yang lebih tepat, yaitu 'Give and Receive'. Ungkapan ini jelas sangat menarik karena menyatakan 'berilah, maka engkau akan menerimanya'. Beliau mengusulkan kata 'receive' sebagai pengganti 'take', yang berkonotasi negatif (take = mengambil), sedangkan receive (= menerima) berkesan tidak ada paksaan, tapi terserah yang memberi.

Dari prinsip LOA, kalau kita sering memberi, maka artinya kita menyatakan bahwa kita memiliki banyak. Karena kita berpikir seperti itu, maka kita pun akan memiliki yang lebih banyak lagi. Jadi berilah kepada orang lain sebanyak-banyaknya, dan jangan persoalkan segala sesuatu yang sudah anda berikan. Biarkan penerimanya menggunakan sesuai kehendak dan kebutuhannya.




Berubah serta Tetap Bersyukur, Penuh Sukacita dan Doa (SKDAG305)

Ucapkan Selamat Datang pada keberhasilan anda.
Ucapkan Selamat Tinggal pada kebiasaan buruk anda.
Marilah kita selalu bersukacita, bersyukur dan tetap berdoa.

Sebagai manusia, maka kita harus berusaha untuk menjadi semakin baik dari hari ke hari. Bila ada hal-hal buruk pada kehidupan kita, maka marilah kita tinggalkan hal tersebut agar tidak menjadi penghambat. 

Buat perubahan agar kita mendapatkan keberhasilan baru yang menarik dan memotivasi kita untuk terus melaksanakan kehidupan dengan lebih baik lagi. Rayakan keberhasilan yang telah kitaperoleh, karena hal ini akan membakar semangat kita untuk meraih keberhasilan lain lagi.

Tetapi atas semua hal yang terjadi dalam kehidupan kita, baik suka maupun duka, maka kiranya senantiasa kita selalu bersukacita (karena rencana Tuhan pasti indah pada akhirnya), bersyukur, dan tetaplah berdoa senantiasa. Amin.




Marilah kita saling bersahabat ... (SKDAG306)

Persahabatan muncul bila kamu menanam bibit cinta kasih, dan sahabat sejati tidak akan mempersoalkan apa pun, apalagi hal-hal yang kecil. Maukah kamu menjadi sahabatku?


Cinta kasih memang harus menjadi dasar dari seluruh tindakan yang kita lakukan, baik kepada Allah maupun kepada sesama. Segala sesuatu yang kita lakukan dengan dasar cinta kasih, maka akan kita lakukan dengan sepenuh hati dan tanpa beban. Hal inilah yang menimbulkan persahabatan di antara dua orang.

Bila mereka telah menjadi sahabat sejati, maka seringkali hubungannya menjadi melebihi hubungan saudara kandung. Nah menjadi sahabat sejati berarti sudah tidak ada pamrih lagi, karena mereka sudah saling membuka hati, saling memaafkan, dan saling menerima apa adanya.

Bila kita saling bersahabat, oh ... alangkah damai dan indahnya dunia ini. Marilah kita saling bersahabat ...



KASIH vs EGO (SKDAG307)

Milikilah hati yang tidak pernah membenci,
Milikilah senyum yang tidak pernah memudar,
Milikilah kata yang tidak pernah menyakiti,
Itulah tandanya Tuhan ada di hatimu.

Tuhan adalah KASIH. Manusia adalah ciptaan Tuhan yang terbaik, karena itu kiranya KASIH juga ada dalam diri kita, sehingga kita tidak membenci, selalu senyum, mengucapkan kata-kata yang baik, ... pokoknya hanya yang indah ada dalam diri kita.

Tetapi kenyataannya seringkali hal sebaliknya yang terjadi dengan diri kita. Mengapa ? Karena KASIH itu tertutup oleh EGO, yang ingin membenarkan dan mengagungkan diri sendiri. Marilah kita belajar mengutamakan KASIH untuk melawan EGO kita.
KASIH yang sejati ?

 

Manusia Lebih Kejam dari Binatang Buas ? (SKDAG308)

AHIMSA (tanpa kekerasan) merupakan etika yang tertinggi.
Bila masih ada yang melakukan kekerasan terhadap sesama, maka berarti dia tidak lebih baik dari binatang buas (Mahatma Gandhi)


Binatang buas pun memiliki KASIH terhadap anaknya. Ia akan menjaga dan memelihara anaknya dengan sepenuh hati, dan mempertahankannya dari serangan binatang lain. Tetapi manusia sebagai mahluk ciptaan Tuhan yang tertinggi, yang secitra dengan Dia, seringkali melakukan pekerjaan yang lebih rendah dari binatang buas, yaitu menyakiti sesama, bahkan banyak juga yang menyakiti keluarga sendiri. Di media massa akhir-akhir ini kita sering membaca, ibu yang meracuni anaknya, bapak yang menyakiti anaknya, bahkan ada yang menyetubuhi anak tirinya.

Wah ... ternyata kelakuan manusia memang banyak yang lebih rendah dari binatang. Ajaran Mahatma Gandhi tentang AHIMSA ini mengingatkan kita kembali untuk saling mengasihi. Hal serupa diungkapkan oleh Yesus dalam HUKUM KASIH Nya : "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri".
Anjing dan kucing dapat hidup damai.