Rabu, 10 April 2013

Be a Winner! [SKDAG957]


Kita dilahirkan untuk menang, untuk itu tetaplah berusaha untuk menjadi pemenang. Agar menang kita perlu melakukan persiapan matang dan memiliki harapan untuk menang.


Pemenang itu berbeda dengan pecundang. Bila pecundang itu mudah menyerah dan berputus asa, maka pemenang itu orang yang selalu memiliki pengharapan dan terus berusaha untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya.

Semua manusia sebenarnya dilahirkan sebagai pemenang. Kita dibentuk dari sperma ayah kita yang paling kuat sehingga mengalahkan ribuan sperma lain, sehingga dapat menembus indung telur di rahim ibu kita. Waktu lahir pun, kita memiliki semangat sebagai pemenang yang pantang menyerah; saat belajar jalan, kita jatuh dan menangis, tetapi kita terus berusaha sehingga akhirnya kita dapat berjalan dan berlari seperti saat ini. Hal ini membuktikan bahwa kita sebenarnya seorang pemenang.

Agar kita dapat terus menjadi pemenang, kita pun perlu terus berlatih sehingga kita menjadi semakin dewasa dan matang. Persiapan ini membuat kita juga memiliki keyakinan dan harapan untuk menang karen kita telah mempersiapkan diri. Selain itu tentu saja ada hal lain yang tidak boleh dilupakan yaitu selalu berserah dan memohon bantuan dari Tuhan. Amin.

Menghimpun Kekuatan [SKDAG956]


Dengan bersatu hati akan terbentuk semangat saling tolong. Dengan saling tolong akan terhimpun kekuatan yang besar (Anonim).

Untuk menyelesaikan suatu masalah, seringkali kita membutuhkan bantuan dan pemikiran dari orang lain. Hal ini juga menunjukkan bahwa manusia sebagai mahluk sosial membutuhkan bantuan dan kerjasama dengan orang lain. Dalam hal ini kita perlu membentuk suatu team yang dapat saling bekerja sama dengan baik; hal ini dapat terjadi bila ada kesatuan hati dari setiap anggota yang terlibat.

Kesatuan hati ini membuat kita merasa sebagai satu tubuh; bila ada bagian tubuh yang sakit, maka anggota lain pun turut merasakannya sehingga ia pun tergerak untuk membantu. Jadi kesatuan hati ini yang membentuk semangat untuk saling tolong menolong. Bila hal ini telah terjadi maka berarti ada suatu sinergi yang terbentuk, artinya kelompok dapat memberikan hasil yang jauh lebih besar daripada penjumlahan hasil dari setiap anggota kelompok.

Jadi kesatuan hati membuat kita merasa sepenanggungan sehingga mau saling menolong, dan hal ini merupakan suatu kekuatan besar yang dapat menyelesaikan berbagai masalah yang sebelumnya kelihatan mustahil.

Senin, 08 April 2013

Mencari Kebenaran … [SKDAG955]


Tidak ada yang namanya orang kalah. Kadang-kadang dibutuhkan banyak jawaban yang salah untuk bisa sampai pada jawaban yang benar (film Dangerous of Minds)



Pada umumnya untuk menjadi pemenang seringkali diawali dulu dengan kekalahan. Saat mengalami kekalahan kita terus maju, jangan menyerah, karena hal ini merupakan suatu proses belajar dan langkah awal menuju kemenangan. Hal ini menunjukkan bahwa kita perlu belajar dari pengalaman, yang akan menuntun kita ke arah yang lebih baik.

Demikian juga untuk mendapatkan jawaban yang benar, dibutuhkan banyak jawaban yang salah terlebih dahulu. Misalnya orang dulu menganggap bumi ini sebagai bidang yang datar, sebelum menyadari bahwa sesungguhnya bumi itu bulat. Semula orang menganggap matahari yang bergerak mengelilingi bumi, sebelum akhirnya diketahui bahwa bumilah yang sesungguhnya bergerak mengelilingi matahari.

Jadi dalam kehidupan seringkali kita perlu terus untuk mencari kebenaran mutlak, karena kebenaran saat ini juga mungkin hanya sementara, sampai ditemukan suatu teori baru yang membuktikan bahwa hal tersebut salah. Tentu saja ada kebenaran mutlak yang tidak perlu dibuktikan yaitu iman kita. Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Rabu, 03 April 2013

Jadilah Pemberani! [SKDAG954]


Pecundang adalah orang yang takut sebelum bahaya datang. Pengecut adalah orang yang takut ketika bahaya datang dan pemberani baru takut setelah bahaya lewat (Jean Paul Richter).

Peristiwa yang dialami mungkin sama, tetapi reaksi dari orang-orang yang mengalaminya berbeda-beda. Ada orang yang menghadapi persoalan atau tantangan hidup dengan santai, tetapi ada juga yang kebingungan dan stress, kemudian ada juga yang berusaha untuk menghindari sehingga lari ke obat-obatan.

Hidup tidak ada yang berlangsung mulus 100%, tetapi seringkali ada bahaya yang menantang atau ada juga kekuatiran terhadap masa depan. Pecundang adalah orang yang sudah takut terlebih dahulu, padahal bahayanya mungkin saja sudah tidak ada lagi, sehingga ia menyerah terlebih dahulu.

Pengecut adalah orang yang takut ketika bahaya datang, sehingga yang dilakukannya adalah melarikan diri dan tidak memikirkan orang lain lagi.
Pemberani adalah orang yang baru takut setelah bahaya lewat; saat bahaya ada di depan mata, ia menghadapinya dengan berani, bukan dengan melarikan diri atau menyerah.