Selasa, 09 Maret 2010

Belajar dari Kesalahan [SKDAG532]

Orang cerdas tidak mengulangi kesalahan orang lain, tetapi orang bodoh tidak mau belajar dari kesalahannya sendiri, malah mengulanginya lagi (H. G. Bohn).

Pernyataan bahwa “Kesalahan merupakan bagian dari hidup kita” memang benar, tetapi janganlah kita selalu berbuat salah dalam hidup ini. Karena hal itu hanyalah dilakukan oleh orang yang bodoh; ingat bahwa keledai pun katanya tidak akan jatuh dua kali pada lubang yang sama.

Kesalahan itu merupakan bahan introspeksi bagi kita; carilah apa penyebab kesalahan yang terjadi. Selain dari kesalahan sendiri, kita pun perlu belajar dari kesalahan orang lain, karena hal ini akan memperkaya diri kita sendiri. Dalam hal ini kita perlu belajar dari semua orang tanpa membeda-bedakan usia, pendidikan, suku bangsa, agama, dan lain-lain. Hal ini lah yang membuat kita menjadi cerdas karena kita tidak perlu berbuat kesalahan yang sama.

Kesalahan sebenarnya bukan hal yang buruk, karena Thomas Alfa Edison pun belajar dari berbagai kesalahan yang telah dilakukannya. Ia baru berhasil membuat lampu pijar setelah mengalami 999 kali kegagalan; tetapi bagi Edison hal tersebut bukanlah kegagalan. Ia mengatakan “Saya telah 999 kali mengetahui cara yang salah untuk membuat lampu pijar!”.

Tidak ada komentar: