Akar stress adalah fokus pada diri sendiri. Saat tertekan ia akan mengasihani diri sendiri.
Fokuslah pada Tuhan, sumber pengharapan kita. Bersukurlah dalam segala hal agar tidak stress.
Dalam kehidupan sehari-hari kita membutuhkan suatu tekanan (stress); dengan adanya stress maka kita termotivasi untuk melakukan hal tersebut walaupun motivasi tersebut memang berasal dari luar. Tanpa stress, banyak orang yang menjadi santai dan melupakan kewajibannya.
Tentu saja kita perlu menentukan tingkat stres terbaik yang membuat kita dapat bekerja secara optimal. Bila kita mengalami stress yang berlebihan, maka kita menjadi bingung karena tidak tahu harus mengerjakan yang mana lebih dahulu. Bila hal ini terjadi maka ia akan melupakan semuanya atau menjadi bingung, sehingga tidak ada yang dikerjakannya. Ia menjadi bersifat ’masa bodoh’, karena kebingungan.
Setiap orang pasti memiliki masalah; kita harus mampu mengelola berbagai masalah tersebut dengan baik, karena bila tidak maka kita menjadi stress. Untuk mengatasi stress yang berlebih, kita tidak boleh hanya mengandalkan kekuatan diri kita sendiri, tetapi perlu berserah pada Tuhan. Bersukacitalah senantiasa, tetap berdoa, dan bersyukurlah dalam segala hal, maka kita dapat mengatasi stress tersebut. Semoga ...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar