Mengasihi walau ada yang tidak benar.
Mengampuni bila ada yang salah,
Berubah walau ada yang tidak salah, demi kemajuan (D. Agus Goenawan).

Untuk maju, kita perlu ‘berani mengasihi’ kepada semua orang , termasuk kepada musuh yang sudah berbuat salah atau menyakiti kita. Bila ada yang tidak benar, maka sudah menjadi tugas kita untuk memperbaikinya dengan cara yang penuh kasih, bukan menyalahkan. Kemudian untuk berani mengasihi musuh, tentu saja kita pun harus ‘berani mengampuni’ semua kesalahan yang telah dilakukannya dan ‘berani melupakan’-nya serta tidak mengungkit-ungkit lagi peristiwa pada masa lalu.
Semua keberanian tersebut dapat kita lakukan bila kita ‘berani berubah’, karena tanpa perubahan kita tetap akan berjalan di tempat. Berubah berarti meninggalkan ‘comfort zone’, dan beralih ke daerah baru yang penuh tantangan, sehingga kita perlu belajar dan menyesuaikan diri lagi demi meraih kemajuan. Memang tidak mudah, tetapi memberikan hasil yang luar biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar