Rabu, 27 Oktober 2010

Memelihara Kebahagiaan [SKDAG203]

Kebahagiaan seperti tanaman; perlu disiram setiap hari dengan sikap dan tindakan memberi. Ia tumbuh saat kita membantu orang lain, dan akan layu bila kita tidak melakukannya.

Kebahagiaan itu bukan berasal dari luar, tetapi berasal dari dalam diri kita sendiri. Bila dalam hati kita terdapat cinta kasih, maka kebahagiaan pun segera terwujud; kebahagiaan perlu kita ciptakan sendiri, soalnya bila kita menunggunya dari luar maka kita tidak pernah lepas dari masalah selama hidup ini.

Kebahagiaan yang telah ada dalam diri kita pun tetap perlu kita pelihara agar tetap bertumbuh dan berkembang dari waktu ke waktu. Pupuk kebahagiaan adalah cinta kasih, yang perlu kita taburkan setiap saat. Kebahagiaan bertumbuh bila kita pun menerapkannya dalam kehidupan; kebahagiaan itu bukan kata benda atau kata sifat tetapi mari kita jadikan dia kata kerja. Menolong orang lain dengan sepenuh hati, memberi tanpa mengharapkan balas jasa, atau yang lebih mudah memberikan senyum yang tulus, merupakan kata kerja dari kebahagiaan. Bila kita melakukan tindakan tersebut, maka orang yang menerimanya mengalami sukacita, dan hal ini pun terlontar balik kepada diri kita sendiri, sehingga setelah melakukannya kita pun penuh dengan sukacita dan kebahagiaan.

Pada saat diri kita dipenuhi kebahagiaan, maka semua yang kita lihat menjadi indah dan damai adanya. Jangan lupa faktor penguat pertumbuhan kebahagiaan adalah dengan selalu mengucap syukur terhadap segala hal yang kita alami. Pujilah Tuhan dan berterimakasihlah kepada-Nya, maka kita pun semakin dilimpahi kebahagiaan ...

Tidak ada komentar: