Rintangan tidak dapat menghentikan saya, setiap rintangan menghasilkan ketetapan hati yang kuat, ia yang telah memutuskan untuk menjadi bintang tidak akan mengubah pikirannya (Leonardo da Vinci).
Tidak ada kehidupan yang selalu kita jalani dengan mulus; pasti ada rintangan dan hambatan yang menghalangi langkah-langkah kita dalam menjalani kehidupan ini. Kehidupan tidak seperti jalan tol yang mulus (eh… di Indonesia sih jalan tol juga penuh kemacetan), tetapi seperti melintasi jalan biasa, yang kadang-kadang mulus, tetapi ada juga yang berlubang sehingga kita harus hati-hati, atau juga melalui perempatan sehingga kita harus hati-hati, dan lain sebagainya.
Leonardo da Vinci menyatakan bahwa kita perlu membangun niat dalam pikiran kita. Tentang niat saya kutipkan tulisan Agus Setiawan, founder Baca Kilat, dalam email:
“Niat jauh lebih kuat dibandingkan dengan impian, goal, atau bahkan angan-angan. Niat menegaskan kepada pikiran sadar dan pikiran bawah sadar kita bahwa kita benar-benar serius ingin mencapainya. Niat harus kita tuliskan di atas kertas. Ini artinya, kita memerintahkan pikiran kita untuk mewujudkan itu pada kita. Lalu tutuplah kalimat niat dengan ‘atau lebih baik’. Misalnya: Saya niat untuk menghasilkan 200.000.000 per bulan di tahun 2011 atau lebih baik. Niat yang dituliskan dengan tegas menunjukkan keseriusan dalam diri.”.
Dengan niat yang sudah terbangun dalam diri kita, maka rintangan bukan menjadi penghambat lagi dan tidak dapat menghentikan niat kita. Rintangan yang kita hadapi malah membuat tekad kita semakin kuat; kita terus berusaha dan belajar lagi untuk mewujudkan niat kita tersebut.
Marilah kita masuki tahun 2011 dengan niat yang positif, sehingga segala rintangan dapat kita atasi, sehingga impian kita pun dapat terealisasi. Amin …
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar