Jangan gembira kalau melihat seseorang ditindas.
Jangan kesal kalau seseorang mendapat berkah (Alexander Pope).
Bersukurlah senantiasa !
Panca indra merupakan pintu masuk dari luar; ia berfungsi sebagai tustel yang memotret keadaan di luar lalu memasukkan data tersebut ke dalam otak. Berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang telah ada di dalam otak, maka data tersebut dianalisis dan diberikan kesan. Jadi data yang semula bersifat netral, setelah diberi kesan maka kita sekarang memiliki perasaan yang dapat positif, tetapi juga dapat negatif.
Saat salah seorang rekan kita mendapatkan hadiah karena prestasi yang telah dibuatnya, maka mungkin ada orang yang iri hati sehingga ia menjadi kesal dan menganggap prestasi tersebut biasa-biasa saja. Ttetapi di pihak lain, ada juga yang turut bahagia dan bersyukur karena bangga terhadap prestasi tersebut.
Hal mana yang kita pilih tentu saja tergantung dari pikiran kita, tetapi janganlah kita dikendalikan oleh pikiran. Kita lah yang menjadi tuan atas pikiran kita, karena itu kendalikanlah pikiran agar setiap data dari luar selalu kita beri makna yang positif, yaitu dengan membuang iri hati dan dengki, serta bersyukur senantiasa atas segala hal yang kita alami. Misalnya bersyukur terhadap prestasi rekan yang berhasil karena menjadi dorongan bagi diri kita sendiri untuk menjadi lebih maju lagi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar