Bila Anda tidak pernah memikirkan masa depan, mustahil Anda bisa memilikinya. - John Galsworthy
Ada tiga dimensi waktu yang kita jalani, yaitu masa lalu, masa kini, dan masa depan. Masa lalu telah lewat, kita tidak dapat mengubah yang telah kita alami. Semua hanyalah sejarah yang menjadi bahan evaluasi kita; dari setiap keberhasilan atau kegagalan yang telah kita peroleh, pelajarilah faktor-faktor penyebabnya, sehingga kita dapat membuat keberhasilan yang sama dan tidak mengulangi kegagalan serupa pada masa mendatang.
Masa kini merupakan suatu anugrah atau hadiah (kata present dapat bermakna masa kini atau hadiah), karena itu kita tidak boleh menyia-nyiakannya. Gunakanlah masa kini untuk melakukan berbagai hal yang positif, hindari tindakan yang tidak berguna. Masa kini merupakan jembatan ke arah masa depan; tindakan yang kita lakukan saat ini merupakan persiapan untuk masa depan. Hal ini jelas hanya dapat terjadi kalau kita telah memikirkan masa depan sehingga dapat mempersiapkannya dengan baik.
Tanpa pemikiran, kita tidak dapat membuat rencana tentang masa depan kehidupan kita, dan akibatnya jelas masa depan tetap hanya impian yang tidak dapat kita raih. Bila kita memiliki rencana atau cita-cita untuk menjadi seorang dokter, maka minimal sejak di sekolah menengah, ia telah mempersiapkan diri dengan mendalami pelajaran-pelajaran yang terkait dengan kedokteran. Ia pun telah memilih perguruan tinggi yang memiliki fakultas kedokteran terbaik, dan jangan lupa ia pun perlu membayangkannya sejelas mungkin. Semua hal ini merupakan persiapan untuk mewujudkan masa depannya. Amin …
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar