Minggu, 14 November 2010

Optimistik dan Realistik [SKDAG648]

Saya selalu senang untuk melihat sisi optimistik dari hidup ini, tetapi saya juga cukup realistik untuk memahami bahwa hidup ini kompleks (Walt Disney).

Dalam kehidupan kita memang mengalami jatuh bangun, ada pengalaman yang menyenangkan tetapi ada juga yang menyakitkan dan menyusahkan. Walaupun demikian dari setiap kejadian, entah senang atau susah, selalu ada hal positif di baliknya. Jadi kita perlu tetap optimis dalam menjalani hidup ini, karena selalu ada harapan bila kita mau berusaha, belajar, dan berserah kepada Tuhan.

Tetapi optimistik harus diiringi dengan sikap realistik, artinya kita perlu menyadari keadaan dan kondisi yang sebenarnya terjadi. Kehidupan yang kita jalani ini sangat kompleks dan dipengaruhi oleh banyak faktor baik internal maupun eksternal. Faktor internal mungkin dapat kita kendalikan, tetapi faktor eksternal berada di luar kendali kita, sehingga kita perlu berpikir realistik dalam merencanakan masa depan.

Dengan memiliki perasaan optimistik untuk menghadapi masa depan, beserta dengan pola pikir kritis realistik, yang mempertimbangkan semua keadaan, maka kita perlu memiliki antisipasi agar dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk melangkah ke masa depan.

Tidak ada komentar: