Kita harus CERIA, agar dapat menikmati hidup dengan gembira tanpa mengeluh. Orang ceria dapat mentertawakan situasi, orang lain dan juga diri sendiri. Wujudkanlah dengan senyuman!
Semua situasi dapat kita hadapi dengan cemberut atau ceria, semua tergantung pada diri kita sendiri. Misalnya saat kita mengendarai mobil, tiba-tiba ada mobil lain yang ngebut dan menyusul mobil kita dengan cara yang ‘kasar’. Bila emosi kita naik, maka kita berpikir ‘sialan, orang itu kurang ajar sekali!, saya akan menyusul dia lagi’. Kita menanggapi hal ini dengan sakit hati sambil cemberut. Tetapi bila kita berpikir ‘biarkan saja orang itu cepat-cepat, mungkin istrinya mau melahirkan atau dia sedang sakit perut.’, maka kita pun menanggapi peristiwa itu dengan santai dan penuh ceria. sJadi semua tergantung dari pikiran kita sendiri, karena itu kendalikanlah pikiran kita, maka kita dapat mengendalikan pikiran dan perbuatan kita.
Nah ... bila kita mau menghadapi hidup dengan santai dan bahagia, lakukanlah cara ke dua tadi. Kita dapat mentertawakan orang itu, dan dalam hal lain kita pun dapat mentertawakan situasi atau juga kebodohan yang dilakukan oleh kita sendiri. Hadapilah setiap peristiwa dengan santai, lontarkan senyum, dan jangan biarkan dahi berkerut. Semua hal inilah yang menyebabkan kita selalu bersukacita, dampaknya pun jelas membuat kita sehat dan terbebas dari beban pikiran. Manakah yang anda pilih: cemberut atau ceria?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar