Banyak orang melakukan hal-hal bijak, lebih banyak lagi yang melakukan hal-hal licik, tetapi hanya beberapa yang dapat bermurah hati (Alexander Pope)
Bila kita lihat di sekeliling kita, banyak sekali orang pandai, atau minimal orang yang merasa pandai, sehingga mereka dapat mengeluarkan pendapat dengan lantang. Menilai video porno bintang terkenal dari berbagai sisi, padahal mungkin mereka juga seperti itu (mudah-mudahan tidak ya …). Janganlah hendaknya kita menghakimi suatu peristiwa hanya dari satu sudut pandang, apa lagi yang sesuai dan menyenangkan diri kita sendiri, karena hal ini menyebabkan penilaian kita tidak objektif. Cobalah lihat suatu masalah secara sistemik, dari berbagai sudut pandang dan pendapat orang lain, sehingga kita dapat mengambil keputusan atau memberi penilaian secara lebih bijak.
Memang banyak orang yang melakukan berbagai hal bijak di dunia ini, walaupun memang masih lebih banyak melakukan hal-hal yang licik untuk keuntungan diri sendiri saja. Nah … daripada menjadi orang licik, marilah kita menjadi orang bijak. Tetapi bijak saja belum cukup, kita harus mewujudkannya dalam tindakan.
Tidak cukup kita menilai perbuatan si A salah, tetapi bagaimana kita juga melakukan tindakan untuk membantu si A memperbaiki kesalahannya. Bila kita mau melakukan hal tersebut, maka kita termasuk orang yang bermurah hati, artinya mau menolong orang lain, baik dengan memberikan bantuan material maupun moriel. Marilah kita menjadi orang bijak yang murah hati, sehingga dunia pun mengalami perubahan …
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar