Senin, 25 Januari 2010

Hal Terindah … [SKDAG510]

Hal-hal terindah dan terbaik di dunia tak dapat dilihat atau disentuh, mereka hanya dapat dirasakan dengan hati (Helen Keller).


Kisah hidup Helen Keller yang saya kutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Helen_Keller adalah sebagai berikut. Ia dilahirkan normal pada tahun 1880, tetapi pada usia 19 bulan ia diserang penyakit misterius yang menyebabkannya buta dan tuli, sejak itu ia menjadi liar dan tidak dapat diajar. Bagaimanakah mengajar anak yang buta dan sekaligus tuli ? Rasanya memang tidak dapat kita bayangkan, tetapi guru pribadi Helen yang bernama Johanna (Anne) Mansfeld Sullivan Macy sejak usia 7 tahun mampu mengajar Helen.

Annie mengajar Helen dengan sabar dan tekun; ia memegang tangan Helen dan meletakkannya ke dalam air, lalu dengan bahasa isarat, ia mengucapkan "A-I-R" di tangan yang lain. Saat Helen memegang tanah, Annie mengucapkan "T-A-N-A-H" dan ini dilakukan sebanyak 30 kata per hari.

Dengan bimbingan Annie, Helen dapat membaca dengan huruf Braille, lalu Annie juga mengajar Helen untuk berbicara lewat gerakan mulut, sehingga Helen dapat berkata. Helen juga kemudian belajar bahasa Perancis, Jerman, Yunani, dan Latin lewat Braille. Sedangkan untuk menerima masukan dari orang lain, ia melakukan komunikasi melalui sentuhan2 pada tangannya.

Pada usia 20 tahun, Helen kemudian kuliah dan lulus dalam waktu empat tahun dengan predikat magna cum laude. Ia meninggal pada tanggal 1 Juni 1968 pada usia 87 tahun. Selama hidupnya ia menulis banyak artikel serta buku-buku terkenal, diantaranya The World I Live In dan The Story of My Life, yang menjadi literatur klasik di Amerika dan diterjemahkan ke dalam 50 bahasa. Ia berkeliling ke 39 negara untuk berbicara dengan para presiden, mengumpulkan dana untuk orang-orang buta dan tuli.

Nah … walaupun Helen menderita cacat buta dan tuli, tetapi ia memiliki hati untuk merasakan berbagai hal. Hal terindah dan terbaik di dunia menurut Helen tidak dapat dilihat atau disentuh, tetapi hanya dapat dirasakan dengan hati. Dengan berbagai keterbatasannya ternyata ia dapat belajar berbagai hal dan menjadi orang yang luar biasa.

Tidak ada komentar: