Pujilah Allah meskipun kamu sedang sedih,
Berdoalah meskipun saat itu kamu sedang malas,
Tolonglah orang lain meskipun anda lelah.
Itulah tindakan yang menyenangkan Allah.
Bagaimanakah cara menyenangkan Allah? Jelas kita perlu untuk berbuat baik terhadap diri sendiri, sesama, lingkungan, dan terutama kepada Allah sendiri. Tetapi semua perbuatan tersebut perlu kita lakukan secara konsisten, tidak terpengaruh pada situasi dan kondisi, atau pada perasaan kita sendiri. Banyak tindakan baik yang kita lakukan, tetapi bila hal tersebut hanya dilakukan insedentil maka belumlah cukup. Konsistensi berarti melakukan hal tersebut sebagai suatu kebiasaan yang telah menyerap dalam diri kita.
Memuji Allah perlu kita lakukan setiap saat, baik di saat sukacita, maupun pada saat sedih. Jangan biarkan perasaan mengendalikan diri kita untuk memuji-Nya atau tidak. Demikian juga dengan kemalasan; saat malas atau tidak kita perlu terus berdoa untuk berkomunikasi dengan Allah. Saat itu kita dapat berkata kepada Allah, tetapi jangan lupa memberikan waktu juga bagi-Nya untuk berkata-kata kepada kita.
Berbuat baik terhadap sesama, seperti menolong orang lain, perlu kita lakukan baik saat kita lelah maupun tidak. Bila kita menolong orang lain dengan tulus, maka ada sukacita tersendiri yang kita peroleh dan hal tersebut membuat kita menjadi penuh semangat kembali serta melupakan kelelahan yang kita alami.
Mari kita lakukan semua hal yang menyenangkan hati Allah secara konsisten, tanpa tergantung pada kondisi emosi, tubuh, atau apa pun juga. Amin …
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar