
Yang menghalalkan segala cara mungkin menerima hukuman atas kesalahan tersebut, dan yang datang ke gunung Kawi mengalami penderitaan jiwa dan roh karena sudah menghianati Tuhan.
Nah untuk menjadi lebih ‘kaya’, dalam arti lebih berbahagia, kita cukup menciptakan perasaan sukacita tersebut di dalam diri kita sendiri. Tersenyum dan tertawalah, hal ini sudah membuat bahagia diri sendiri dan juga orang lain di sekitar kita. Jadikanlah diri kita berharga, yaitu dengan membantu orang lain yang sedang membutuhkan; mereka bahagia, dan kita pun bahagia.
Ketidak-bahagiaan juga terjadi bila kita masih memiliki dendam dan iri kepada sesama; semua hal tersebut perlu kita lepasakan dengan jalan mengampuni dan memaafkan orang lain. Tetapi jangan lupa bila kita memiliki kesalahan pun, maka marilah kita segera bertobat dan memohon ampun kepada Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar