
Salah satu hal yang sangat dihargai anak buah adalah ketulusan dari seorang pemimpin. Ketulusan ini yang membuat anak buah mau bergerak dengan sepenuh hati untuk mewujudkan sasaran yang telah ditentukan pemimpin. Mereka mau bergerak setelah melihat bahwa pemimpinnya pun memiliki ketulusan, yang terwujud dalam proses berpikir, ucapan, dan tindakannya.
Pemimpin yang baik menentukan sasaran berdasarkan pedoman dari perusahaan yang selaras dengan hati nuraninya; ia tidak mencari keuntungan pribadi dengan memanfaatkan anak buahnya. Ketidaktulusan seorang pemimpin segera akan diketahui anak buahnya; hal ini jelas membuat mereka tidak percaya lagi kepada pemimpin tersebut, dan mereka pun akan meninggalkannya.
Jadi marilah kita belajar menjadi pemimpin yang tulus, terutama sebagai pemimpin di keluarga masing-masing. Hal ini merupakan salah satu hal yang membentuk kita menjadi pemimpin yang efektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar