Ada dua macam penghalang untuk mencapai keberhasilan, yaitu (1) penghalang eksternal, yang berasal dari luar diri kita, misalnya peraturan, tidak ada dukungan keluarga atau atasan, tidak ada kesempatan dan lain-lain, lalu (2) penghalang internal, yang berasal dari dalam diri kita sendiri, misalnya malas, takut, malu, suka menunda pekerjaan, dan lain-lain.
Kedua macam hambatan tersebut penting untuk segera diatas, tetapi penghalang internal-lah yang perlu lebih dahulu diselesaikan. Kita memiliki kemampuan untuk mengontrol diri kita sendiri, karena itu hanya diri kita sendiri yang dapat mengatasi penghalang internal ini.
Banyak orang mengatakan bahwa ia tidak berhasil karena “kurang mendapat kesempatan”; hal ini perlu diteliti ulang apakah benar demikian atau karena ia sendiri yang menolak kesempatan? Kesempatan ada, tetapi mungkin ia sendiri yang menolaknya karena merasa tidak mampu, malas, atau berbagai alasan lainnya.
Ketidakmampuan dapat diatasi dengan cara belajar terus menerus. Perasaan malu, kuatir dll. juga dapat diatasi dengan berani tampil tanpa memperhatikan komentar negatif dari orang lain. Sebenarnya semua kendali untuk mengatasi penghalang itu ada pada diri kita sendiri, yaitu pada sikap kita dalam menanggapi berbagai tugas dan kesempatan yang ada: “Apakah kita mau menyelesaikan pekerjaan itu dengan sebaik dan secepat mungkin?” atau kita malah menolaknya. Hal inilah sebenarnya yang menjadi penghalang kesuksesan terbesar. Marilah kita kalahkan penghalang tersebut agar kita dapat mencapai kesuksesan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar