Senin, 06 September 2010

Keyakinan vs Kesangsian [SKDAG622]

Jika orang berpegang pada keyakinan,maka hilanglah kesangsian. Tetapi jika orang mulai berpegang pada kesangsian, hilanglah keyakinan (Sir Francis Bacon)

Selain hal-hal yang berkaitan dengan iman, maka memang di dunia ini tidak ada yang pasti, semua berubah sesuai dengan situasi dan kondisi. Untuk menghadapi masa depan tidak ada jaminan bahwa yang kita lakukan pasti akan berhasil; semua tergantung dari persiapan dan perencanaan kita sendiri, dan tentu saja kesesuaian dengan rencana Tuhan.

Untuk menghadapi masa depan, menurut Sir Francis Bacon, kita harus berjalan dengan penuh keyakinan, bukan dengan kesangsian. Bila kita telah men-set dengan pikiran bahwa kita dapat melakukan hal tersebut, maka kita telah memiliki keyakinan untuk melakukannya dengan mantap. Keberhasilan memang belum tentu didapat, tetapi dengan keyakinan kita akan melakukkannya dengan sepenuh hati tanpa ada keraguan atau kesangsian yang mengganggu pikiran kita.

Tetapi bila dalam pikiran kita saja sudah berkecamuk “Pekerjaan ini sulit, saya tidak dapat melakukannya.”, maka yang terjadi adalah apa yang kita pikirkan; semua menjadi gagal, karena kita melakukannya tidak dengan sepenuh hati, tanpa keyakinan.

Jadi lakukanlah semua hal yang kita yakini bermanfaat bagi diri kita dan bagi orang lain dengan penuh keyakinan, tentu saja dengan diiringi doa kepada Allah yang Maha Kuasa. Berusaha maksimal untuk mencapai keberhasilan, tetapi setelah itu serahkan semuanya kepada Allah. Kita perlu berserah kepada-Nya, dan mengimani bahwa keberhasilan atau kegagalan yang kita dapatkan adalah rencana Allah semata. Dan rencana Allah tidak ada yang buruk, semua indah dan tepat pada waktunya.

Tidak ada komentar: