Kita mohon setangkai bunga pada Tuhan, tetapi Ia memberi kaktus berduri.
Kita sedih/kecewa tetapi ternyata kaktus berbunga indah.
Itulah jalan Tuhan: indah pada waktunya.
Saat rencana kita tidak terwujud, kita sering kecewa, bahkan beberapa orang mungkin malahan marah kepada Tuhan, serta mempertanyakan mengapa rencana yang indah dan baik ini tidak terwujud. Kita perlu menyadari bahwa rencana kita tidak sama dengan rencana Tuhan, dan jelas kita juga mengetahui bahwa rencana Tuhan jelas jauh luar biasa di atas rencana manusia.
Yang menjadi masalah apakah kita sanggup berserah dan mengikuti rencana Tuhan tersebut atau kita menjadi marah dan kecewa. Semua tergantung pada kita sendiri; kita yang menentukan. Bila kita kecewa dan marah pada Tuhan, jelas hal ini merupakan hal yang tidak tepat. Sebagai manusia kita dapat kecewa, tetapi sebentar saja, jangan terus menerus. Setelah itu hendaknya kita menyadari bahwa pasti Tuhan memiliki rencana terbaik untuk kita dan Dia melakukannya tepat dan indah pada waktunya.
Saat kita memohon kupu-kupu yang cantik dan indah kepada Tuhan, ternyata Dia memberikan ulat kepada kita. Saat kita sedih dan kecewa, ternyata kita baru sadar bahwa ulat itu sekarang sudah berubah menjadi kupu-kupu yang cantik. Itulah cara Tuhan mewujudkan rencana-Nya, yang mungkin tidak masuk logika manusia. Tugas kita hanyalah berserah pada rencana Tuhan, tetapi jelas bukan menyerah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar