Orang yang menertawakan temannya yang jatuh di depan, adalah orang yang tidak menyadari licinnya jalan yang akan dilalui (Bambang Nur).
Untuk menghadapi suatu masalah baru, kita dapat menggunakan metode trial and error, yang tentu saja mengandung resiko, karena untuk setiap percobaan yang kita lakukan ada resiko kesalahan yang akan terjadi. Bila hal tersebut terjadi maka ada kerugian yang bahkan mungkin juga membahayakan diri kita sendiri atau lingkungan.
Daripada menerapkan metode trial and error ini, maka lebih baik kita belajar dari pengalaman orang lain. Bila dia berhasil, maka kita tinggal mencontohnya dan melakukan berbagai perbaikan agar lebih baik lagi. Bila dia gagal, maka kita belajar dari kegagalan tersebut, dan jangan mengulanginyalagi, tetapi mencari cara lain untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Dengan belajar dari pengalaman orang lain, maka kita memiliki jalan pintas untuk mengejar ketinggalan,karena kita tidak perlu buang-buang waktu untuk melakukan berbagai pencobaan. Karena itu kita perlu berempati atas setiap keberhasilan atau kegagalan orang lain, karena kita pun dapat memetik manfaat dari peristiwa tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar