Kasih bukan meniadakan perbedaan tetapi menyatukan setiap perbedaan agar saling
melengkapi.
Agar terjadi kedamaian dalam hidup ini, maka kita
membutuhkan kasih, tetapi kasih yang kita butuhkan tersebut adalah kasih yang
nyata, bukan hanya ucapan di mulut tetapi menjadi perbuatan nyata yang
dirasakan oleh kita semua. Untuk melakukan kasih jelas kita membutuhkan
pengorbanan, misalnya orang tua bekerja keras dari pagi sampai sore atau malam,
kareana ia ingin agar anaknya dapat memiliki pendidikan yang tinggi; inilah
bentuk pengurbanan dari kasihnya.
Kasih juga tidak meniadakan perbedaan, tetapi ia
mengelola perbedaan sehingga setiap orang dapat saling melengkapi. Perbedaan
itu sesungguhnya merupakan suatu rahmat Tuhan yang luar biasa; cobalah Anda
bayangkan bila semua – mungkin tidak perlu semua, tetapi sebagian – manusia di
dunia ini memiliki wajah dan sifat yang sama. Bagaimanakah Anda dapat
membedakan mana yang menjadi suami atau istri Anda? Dunia bisa kacau ….
Demikian juga dalam rumah tangga, kasih antara suami
dengan istri tidak membuat mereka menjadi sama, tetapi saling melengkapi.
Kelebihan yang satu dapat menutupi kelemahan pasangannya; hal inilah yang
membuat hidup menjadi bahagia karena adanya kasih yang sempurna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar