Jumat, 14 Oktober 2011

Pedoman Hidup [SKDAG347]

Jiwa akan sepi tanpa teman,
Hati akan mati tanpa iman,
Cinta akan pudar tanpa kasih sayang, dan
Hidup akan sia-sia tanpa saling memaafkan.

Hidup kita akan menjadi sempurna dan berarti, bila kita menjalaninya dengan berdasarkan pedoman berikut.

Jiwa - yaitu pikiran, perasaan, dan kehendak yang ada dalam diri kita – akan sepi bila kita tidak memiliki teman. Karena tanpa teman, maka kita tidak menyalurkan pikiran, perasaan, dan kehendak kita; hal ini membuat jiwa kita menjadi kesepian.

Dengan memiliki hati, maka manusia dapat mencintai, menentukan benar atau salah, berempati; tetapi tentu saja semua ini perlu didukung dengan adanya iman, yaitu percaya pada semua hal yang Tuhan janjikan atau firmankan. Dengan iman, maka hati kita menjadi hidup dan dapat bertindak untuk mencintai dengan sungguh dan melakukan yang benar.

Cinta hadir dan bertumbuh bila kita terus merasakan kasih sayang, mulai dari saat dalam kandungan, pembinaan dalam keluarga, pendidikan dan tumbuh dalam masyarakat. Dengan adanya cinta, maka kita menjadi tidak egois, tetapi mampu untuk memaafkan orang-orang yang telah menyakiti kita, karena cinta atau kasih mampu untuk menutupi kesalahan atau pelanggaran. Dengan memaafkan, maka kita membuat hidup menjadi sungguh-sungguh berarti.

Tidak ada komentar: