Rabu, 19 Januari 2011

Perbaiki Kekurangan Sendiri! [SKDAG244]

Janganlah melihat kekurangan orang lain, tetapi lebih baik melihat kkurangan diri sendiri agar dapat segera diperbaiki sehingga kita semakin layak di mata Tuhan dan sesama.

Sebagai manusia kita lebih mudah melihat kekurangan orang lain daripada melihat kekurangan diri sendiri; seperti yang dikatakan pepatah ”gajah di seberang lautan kelihatan, tetapi selumbar di depan mata tidak tampak”. Cobalah Anda perlihatkan selembar kertas putih dengan lingkaran hitam di dalamnya, lalu tanyakan kepada seseorang ”Apa yang Anda lihat?”. Pada umumnya orang akan mengatakan ”Sebuah titik hitam ...”. Nah ... hal ini dapat digunakan sebagai ilustrasi bahwa seringkali kita lebih melihat sesuatu yang hitam (negatif) walaupun kecil daripada melihat yang putih (baik dan positif) meskipun lebih besar. Artinya karena perbuatan salah yang sedikit seringkali kita melupakan jasa-jasa yang telah dibuat orang itu.

Untuk itu marilah kita sekarang belajar untuk melihat orang lain dari kelebihannya yang positif, bukan dari kekurangannya, dan lihatlah kepada diri sendiri kekurangan apa yang ada pada diri kita. Setelah itu lakukan evaluasi dan tindakan perbaikan agar kekurangan tersebut dapat segera diatasi, baik di mata Tuhan maupun di hadapan sesama.

Bila kita menyadari bahwa kita seringkali tidak dapat mengendalikan emosi, sehingga sering memarahi orang lain secara kasar, maka kini kita berusaha untuk mengatasi hal tersebut, misalnya dengan jalan menarik nafas panjang bila ingin marah, atau pergi ke kamar mandi dulu untuk melepaskan kekesalan dengan memukul air (kalau memukul tembok kan yang sakit tangan kita sendiri). Bila kita merasa tidak mampu untuk mengatasi kelemahan tersebut, jangan ragu-ragu segeralah datang ke hadapan Tuhan, dan mohon agar Tuhan yang memampukan kita. Percayalah ... semua akan teratasi.

Tidak ada komentar: