
Untuk itu marilah kita sekarang belajar untuk melihat orang lain dari kelebihannya yang positif, bukan dari kekurangannya, dan lihatlah kepada diri sendiri kekurangan apa yang ada pada diri kita. Setelah itu lakukan evaluasi dan tindakan perbaikan agar kekurangan tersebut dapat segera diatasi, baik di mata Tuhan maupun di hadapan sesama.
Bila kita menyadari bahwa kita seringkali tidak dapat mengendalikan emosi, sehingga sering memarahi orang lain secara kasar, maka kini kita berusaha untuk mengatasi hal tersebut, misalnya dengan jalan menarik nafas panjang bila ingin marah, atau pergi ke kamar mandi dulu untuk melepaskan kekesalan dengan memukul air (kalau memukul tembok kan yang sakit tangan kita sendiri). Bila kita merasa tidak mampu untuk mengatasi kelemahan tersebut, jangan ragu-ragu segeralah datang ke hadapan Tuhan, dan mohon agar Tuhan yang memampukan kita. Percayalah ... semua akan teratasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar