Tidak perlu menjadi
sempurna untuk disayang, tidak perlu istimewa untuk selalu diingat. Yang
terpenting bagaimana kita dapat memberikan sesuatu yang berarti untuk seseorang
yang kita sayangi.
Apa yang perlu kita lakukan terhadap orang yang kita sayangi? Ada orangtua yang
hanya memberikan uang kepada anaknya, sehingga semua kebutuhan anak akan
pakaian, makanan, dan mainan terpenuhi. Ada juga orang tua yang terus menerus
mendampingi anaknya dalam setiap kesempatan, karena ia sangat sayang anaknya
dan takut ia mengalami bahaya. Dan ada juga orang tua yang ingin memberikan
ilmu dan pengetahuan kepada anaknya, sehingga ia mewajibkan anaknya untuk les
berbagai hal.
Apakah semuanya dibutuhkan oleh si anak atau orang
yang kita sayangi? Belum tentu, karena yang dia butuhkan tidak sama dengan yang
kita inginkan. Kita seringkali memberikan yang tidak dibutuhkan oleh orang yang
kita sayangi, bahkan mungkin sebenarnya tidak dia sukai juga. Untuk memberi
kita perlu memberi yang dia butuhkan, apakah waktu, kasih sayang, dukungan atau
yang lainnya? Berikanlah yang berarti, maka hal itu akan diingatnya dan membuat
kita disayangnya.
Pemberian kita tidak perlu yang mahal, sempurna, atau
istimewa, tetapi pemberian yang dilakukan dengan hati, ada kasih pada saat kita
melakukannya, bukan memaksanya. Berikan juga hak untuk menolak, bila dia tidak
membutuhkannya, dan kita tidak perlu menjadi sakit hati bila hal tersebut
terjadi. Marilah kita membantu atu memberi kepada orang lain tanpa memaksakan
kehendak kita, karena hal tersebut sebenanrya bukan suatu pemberian, tetapi
suatu pemaksaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar