Orang yang bekerja
dengan fokus hanya mencari nafkah dan gaji telah menyerahkan dirinya pada
perbudakan (Joseph Campbell).
Dalam hidup ini, kita perlu memiliki kegiatan, misalnya berolahraga
dan bekerja. Berolahraga tentu saja agar tubuh kita menjadi sehat, agar
olahraga menjadi kegiatan yang menyenangkan, maka ia tidak dapat dilakukan
dengan terpaksa. Kita berolahraga dengan hati yang bergembira dan penuh suka
cita; hal ini pun jelas membuat hidup kita menjadi sehat, tetapi bila kita
berolahraga dengan terpaksa, maka hal tersebut membuat kita bosan dan tidak
ingin melakukannya lagi. Bahkan mungkin bila ia dipaksa untuk berolahraga, maka
sebenarnya kegiatan tersebut tidak lain dari suatu perbudakan.
Prinsip yang sama terjadi juga pada saat kita bekerja. Kalau
kita melakukan pekerjaan sebagai suatu rutinitas, sehingga kita menjadi terpaksa,
maka hal itu merupakan bentuk lain dari perbudakan bagi diri kita sendiri. Ada
orang yang mencari kerja, dengan tujuan hanya untuk mencari uang, maka ia tidak
memiliki sukacita dalam melakukan tugasnya. Hal ini membuat dia pun menjadi bosan
dan melakukannya hanya karena terpaksa; nah … hal ini jelas kan merupakan suatu
perbudakan.
Untuk itu marilah kita lakukan tugas atau pekerjaan kita
dengan sepenuh hati, artinya kita memberikan yang terbaik dalam melakukannya
dengan tujuan untuk memuaskan atasan dan pelanggan. Gunakan pikiran secara
optimal agar dapat tercipta berbagai produk atau metoda yang inovatif dan
berguna untuk rekan-rekan kerja, serta bermanfaat bagi pertumbuhan perusahaa. Do what you love and love what you do!