Jumat, 02 Maret 2012

Tujuh Dosa Pokok [SKDAG819]

Hindarilah tujuh dosa pokok yang membuat kita jatuh, yaitu Sombong, Kikir, Cabul, Gelojoh, Licik, Marah, dan Malas, disingkat menjadi: "Bongkibul Geli Mama".

Dosalah yang memisahkan antara manusia dengan Allah; penyebab manusia jatuh dalam dosa adalah daging, dunia, dan setan, yang dapat disingkat menjadi dangdutan. Banyak dosa yang kita lakukan dalam berbagai kegiatan kita sehari-hari, tetapi tujuh diantaranya dapat digolongkan sebagai tujuh dosa pokok yang sering dan mudah kita lakukan.

Ketujuh dosa pokok tersebut adalah sombong, kikir, cabul, gelojoh, licik, marah, dan malas; dapat disingkat menjadi “bongkibul geli mama”. Dosa kesombongan adalah karena kita sering mengagungkan bahwa diri kita yang terbaik dan terhebat, sertatidak mau mengakui kelebihan orang lain. Kikir adalah dosa karena kita tidak mau menolong orang lain karena kita terlalu mengutamakan harta pribadi. Dosa ketiga adalah kecabulan, yang membuat manusia jatuh ke dalam dosa seksual; dengan berpikir kotor saja sebenarnya kita telah berdosa. Gelojoh adalah dosa karena memuaskan nafsu kedagingan terhadap makanan secara berlebihan; prinsip orang ini adalah “hidup untuk makan”.

Dosa ke lima adalah licik, artinya kita menghalalkan segala cara untuk mewujudkan keinginan kita, sehingga cara-cara yang tidak halal atau menyalahi hukum pun kita gunakan. Marah membuat orang pintar menjadi bodoh, karena otaknya sudah tidak digunakan lagi. Dengan kemarahan kita dapat menimbulkan pertengkaran, pembunuhan dll., yang memiliki akibat sangat mengerikan. Dosa terakhir adalah malas; bila kita malas, maka kita tidak mau melakukan apa pun juga, terutama perbuatan-perbuatan yang bermanfaat, misalnya kita malas berdoa, malas membaca Kitab Suci. Hal ini jelas membuat kita menjadi apatis dan hanya mau menerima saja, tetapi tidak mau berusaha.

Untuk menjadi manusia yang baik, marilah kita tinggalkan dosa-dosa yang memperbudak kehidupan kita. Berserahlah kepada Tuhan,maka kita pasti memiliki kemampuan untuk mengatasi semua kelemahan. Amin.

Tidak ada komentar: