Hidup kita tidak terdiri dari satu musim. Jangan menyerah saat musim dingin atau musim gugur, karena kita akan kehilangan janji di musim semi dan keindahan di musim panas.
Ada orang yang mengatakan bahwa hidup itu seperti roda, kadang di atas kadang di bawah. Maknanya dalam kehidupan ini kita tidak selalu berada dalam kondisi positif dan menyenangkan tetapi juga tidak selalu berada dalam kondisi negatif yang menyedihkan. Ada perubahan dan variasi dalam kehidupan ini, tetapi selain ditentukan oleh Tuhan, semua hal tersebut juga tergantung pada usaha manusia sendiri.
Pada saat kita sedang berjaya, maka kita perlu membuat persiapan untuk menghadapi berbagai hal negatif yang akan terjadi pada masa depan. Hal ini dapat kita lakukan dengan menabung, membeli asuransi, mendekatkan diri pada Tuhan, menolong serta melayani orang lain, dan lain-lain. Sedangkan pada saat kita sedang terpuruk, maka kita perlu terus belajar dan memiliki semangat pantang menyerah, karena kita percaya tetap ada hari esok yang lebih baik. Pada saat ini hendaknya kita mulai berusaha kembali, mungkin mulai dari skala yang kecil, membuang rasa malu, dan tetap bersyukur atas segala hal yang terjadi.
Marilah kita belajar dari semut yang pada saat musim panas mengumpulkan makanan sebagai persiapan untuk menghadapi musim dingin. Dan pada saat musim dingin, semut sudah memikirkan tentang musim panas; ia selalu mengingatkan diri “saat hari hangat pertama muncul, segera aku keluar sarang”. Prinsip selalu berpikir ke depan dan selalu positif dapat kita tiru dari semut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar