Syukurilah setiap berkat yang dterima, tanpa ada iri hati dan kemarahan karena syukur membuat kita konsentrasi pada yang kita terima, bukan membandingkannya dengan yang diterima orang lain.
Atas setiap berkat yang kita terima, tentu saja kita perlu mensyukurinya dengan sepenuh hati, tetapi banyak juga orang yang bersyukur demikian ”Tuhan, aku bersyukur atas penghasilan yang kuterima, tetapi mengapa penghasilan tetanggaku jauh lebih besar dariku.”, atau ”Tuhan, terimakasih aku dapat makan enak hari ini dengan ayam, tetapi mengapa cuma sepotong, Tuhan? Aku mau tiga potong.”. Ucapan syukur seperti contoh di atas, merupakan syukur yang tidak tulus, karena masih mengandung iri hati dan ketidakpuasan. Dalam ucapan syukur juga tidak perlu kita membandingkan dengan yang diterima oleh orang lain.
Ada orang yang menerima 10, ada yang menerima 5, dan ada juga yang hanya menerima 1. Berapa pun yang kita terima, itu semua adalah kasih dari Tuhan kepada kita, karena itu kita perlu selalu bersyukur tanpa syarat.
Syukur yang baik adalah ucapan terimakasih yang tidak disertai dengan embel-embel; kita melakukannya dengan tulus dan ikhlas. Selain itu kita juga perlu mengucap syukur dalam segala hal, baik saat kita sehat dan bahagia, maupun saat kita sakit atau sedang menghadapi masalah. Semua kita dapat lakukan asal kita percaya bahwa Tuhan tidak pernah membuat rancangan kecelakaan atau dukacita untuk kita semua. Rancangan-Nya pasti indah dan terjadi tepat pada waktunya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar