
Apa yang terjadi bila Anda ingin menjadi (seperti) mantan Presiden Soekarno, karena Anda mengidolainya? Akibatnya Anda meniru cara berpakaian, cara dia berbicara, dan semua hal lainnya. Pasti keluarga atau teman-teman Anda, sekarang bingung terhadap diri Anda, dan mereka tidak mengenali Anda lagi. Anda sudah kehilangan identitas diri, karena yang Anda tampilkan adalah sosok Soekarno, bukan diri Anda lagi. Karena setiap manusia unik, maka jelas kita memiliki perbedaan dengan orang lain; untuk itu carilah perbedaan positif, yaitu kekuatan yang ada pada diri kita, dan tidak ada di orang lain. Kembangkan hal itu, maka diri kita menunjukkan identitas diri yang sebenarnya dan membuat hidup ini menjadi bermakna, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.
Perbedaan yang kita tunjukkan adalah perbedaan yang signifikan, artinya dapat memberi makna tersendiri, sehingga orang lain akan menilai diri kita berdasarkan hal tersebut. Kita dapat menggali perbedaan dengan menunjukkan kepandaian atau keahlian dalam bidang tertentu, sikap atau perilaku yang baik, ketaatan, disiplin, dan lain-lain. Mari kita buat perbedaan yang berarti ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar