Senin, 16 Agustus 2010

Kesulitan dan Kemudahaan [SKDAG611]

Apapun yang anda ingin nikmati dengan mudah selalu mengharuskan anda untuk bekerja keras mengatasi kesulitan. Mengatasi kesulitan adalah syarat pencapaian kemudahan.

Dalam menjalani kehidupan ini, kita pasti tidak terlepas dari berbagai masalah yang harus kita hadapi, misalnya pekerjaan yang menumpuk, anggota keluarga yang sakit, masalah perekonomian, dan lain-lain. Tidak ada seorang pun yang tidak memiliki masalah dalam hidupnya, karena itu yang penting sekarang adalah bagaimana kita mengelola masalah tersebut. Masalah adalah bagian dari hidup kita, ia dapat menjadi ancaman tetapi juga dapat menjadi peluang, tergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya.

Waktu kita sekolah, kita harus menghadapi ulangan atau ujian. Bila ujian ini kita anggap sebagai ancaman yang merugikan, maka mungkin kita menghindarinya sehingga kita tidak mau masuk sekolah atau tidak mau belajar, tetapi akibatnya … ya .. kita yang rugi sendiri. Tetapi bila ujian ini kita anggap sebagai suatu tantangan dan kesempatan untuk maju, maka kita akan belajar dengan semangat untuk mendapatkan nilai yang baik, dengan tujuan agar kita lulus ujian. Dengan belajar dengan keras, maka sekarang kita menikmati kemudahan untuk naik kelas ke tingkat yang lebih tinggi.

Hal yang sama terjadi dalam kehidupan kita; bila kita santai-santai saja menghadapi kehidupan, maka pada masa depan banyak kesulitan yang menghadang kita. Tetapi bila saat ini kita bersedia untuk bekerja keras, dan juga bekerja cerdas, maka kemudahan yang akan kita peroleh pada masa depan. Jadi marilah kita terus melatih diri untuk mengatasi berbagai kesulitan dengan tujuan agar kita menjadi terlatih, sehingga saat menghadapi masalah yang sama maka kita dapat menyelesaikannya dengan mudah. Hal ini semua sesuai dengan pribahasa “bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian”.

Tidak ada komentar: