Minggu, 29 Agustus 2010

Kemandirian dan Mahluk Sosial [SKDAG178]

Hidup TERHORMAT adalah MANDIRI, tidak membebani orang lain, tidak minta dilayani. Bila terpaksa butuh bantuan, lakukan sesuatu untuk mengimbanginya dalam bentuk lain.

Sebagai mahluk sosial, memang manusia tidak dapat berdiri sendiri, tetapi saling tergantung satu sama lain; kita membutuhkan orang lain untuk berinteraksi, saling menolong, dan lain-lain. Tetapi hendaknya hal ini tidak menjadi alasan bagi kita untuk terus menggantungkan diri pada orang lain, apalagi bila kita hanya menjadi parasit.

Di sisi lain, setiap manusia juga perlu memiliki sifat mandiri, yang memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai hal (tentu saja tidak semu ...) tanpa membutuhkan bantuan orang lain. Hal ini membuat hidup kita menjadi terhormat, karena kita memiliki kemampuan dalam hal tertentu, sehingga tidak membebani orang lain dan tidak perlu selalu dilayani.

Saat kita membutuhkan dan menerima bantuan dari orang lain, janganlah merasa segan atau merasa gengsi. Terimalah bantuan tersebut, kemudian kita pun siap untuk membantu orang tersebut pada saat dia membutuhkannya. Tetapi lebih baik lagi bila kita telah menerima kebaikan dari orang lain, maka kita pun melakukan hal yang sama kepada orang yang lain lagi, bukan hanya kepada orang yang telah berbuat baik pada kita.

Jadi dalam hal ini perlu ada keseimbangan antara kemandirian dan sifat sosial kita sebagai manusia. Dan tentu saja jangan lupa untuk juga selalu memohon bantuan dari Tuhan yang Maha Kuasa ...

Tidak ada komentar: