Selasa, 10 Agustus 2010

Jangan Pernah Menyerah! [SKDAG608]

Saat terjepit masalah sehingga kita merasa tidak mampu lagi bertahan, jangan menyerah satu menit pun sebab kita tidak tahu saat air pasang akan surut (Harriet Beecher Stowe).

Ada seorang pencari harta karun, yang telah melakukan penggalian di sekitar tempat perkiraan harta karun itu berada. Selama berbulan-bulan ia telah menggali di sekitar daerah tersebut, tetapi belum memperoleh harta karun yang diidam-idamkannya, sehingga akhirnya karena put, us asa, ia menyerah dan menghentikan proses penggaliannya.

Tidak lama kemudian datang orang lain yang meneruskan penggalian tersebut, dan ternyata hanya berjarak 1 meter dari titik penggalian terakhir, ia menemukan harta karun yang dicari. Jelas penggali pertama pasti menyesali keputusannya untuk menghentikan penggalian karena ternyata jaraknya hanya satu meter saja. Ia berpikir: “Seandainya saya meneruskan penggalian, maka saya pasti menjadi kaya raya!”, tetapi kini semua itu hanya impian karena tidak dapat dia ulangi lagi.

Hal yang sama terjadi saat kita dalam keadaan terjepit, rasanya tidak ada jalan keluar untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi. Tetapi ingat … “jangan pernah menyerah”, karena kita tidak tahu rencana Allah. Mungkin dengan melakukan satu atau dua langkah lagi, maka masalah kita dapat selesai.

Yang kita perlu lakukan adalah berserah, yaitu menyerahkan semuanya pada kehendak Allah, dan kita sebagai manusia terus berusaha, pantang menyerah. Dalam hal ini, tentu saja kita perlu dekat dengan-Nya, artinya kita perlu terus berkomunikasi melalui doa, membaca pesan-pesanNya dalam Kitab Suci, sehingga kita memiliki kepekaan untuk mengetahui kehendak-Nya.

Tidak ada komentar: