Kamis, 04 Agustus 2011

Mau dan Mampu! [SKDAG324]

Anda tidak perlu ahli untuk mulai melakukan sesuatu karena Anda membangun keahlian itu dengan melakukannya. Dengan MAU, maka Anda menjadi MAMPU.

Mau merupakan kata yang terkait dengan minat dan motivasi, sedangkan mampu terkait dengan kepakaran atau keahlian dalam suatu bidang tertentu. Manakah di antara ke dua hal tersebut yang lebih penting untuk memulai suatu tindakan? Bila ada orang yang mau dan memiliki kemampuan, maka orang ini memang sudah memiliki kapasitas yang luar biasa; ia tinggal melangkah saja.

Dan yang paling parah, tentu saja saat ada orang yang tidak mampu, serta sekaligus tidak mau. Orang seperti ini memang merupakan calon terburuk untuk hal yang kita tawarkan. Lalu bagaimana bila ada dua calon, yang pertama memiliki kemampuan tetapi tidak ada kemauan, sedangkan yang kedua belum memiliki kemampuan tetapi memiliki kemauan? Manakah yang kita pilih?

Calon pertama memang memiliki kemampuan, artinya ia telah memiliki kompetensi dalam bidang tersebut. Tetapi bila ia tidak memiliki kemauan, maka ia tidak akan menggunakan kemampuannya untuk mendapatkan hasil terbaik. Calon kedua memang belum memiliki kemampuan, tetapi bila ia memiliki kemauan, maka ia memiliki motivasi untuk belajar dan meningkatkan kemampuannya. Tunggu beberapa waktu saja, maka ia telah dapat melaksanakan tugas tersebut. Contoh yang jelas adalah Kungfu Panda; dengan semangat tinggi akhirnya ia mampu menguasai kungfu secara luar biasa. Jelas dengan memiliki kemauan, maka kita segera menjadi mampu.

Tidak ada komentar: