Jumat, 26 Agustus 2011

Kebahagiaan [SKDAG760]

Berbahagia bukan karena semua hal berjalan baik, tetapi karena kita dapat melihat sisi baik dari setiap peristiwa (Chloe Nill).

Kapankah kita merasa bahagia? Banyak orang mengatakan bahwa ia bahagia bila keinginannya tercapai; semua berjalan sesuai dengan kehendak atau rencananya. Kita bahagia bila usaha kita berjalan dengan baik, anak-anak tumbuh berkembang dengan sehat dan baik, atau berbagai hal lain yang terjadi dengan baik.

Semua hal tersebut tentu baik untuk membuat kita bahagia, tetapi tidaklah cukup. Bila ada hal yang tidak berjalan baik, dalam arti kata tidak sesuai dengan kehendak kita, maka tentu saja kita kecewa. Banyak hal di luar kendali kita, karena itu mungkin kita seringkali merasa kecewa dan tidak bahagia.

Marilah kita berusaha untuk berbahagia setiap saat, tetap bersukacita. Hal ini bisa terjadi bila kita mampu mensyukuri setiap peristiwa yang terjadi; artinya kita dapat melihat hal yang baik atau positif dari setiap peristiwa yang kita alami. Seringkali pada saat kita mengalami suatu peristiwa, maka saat itu juga kita secara langsung melihat dampaknya bagi diri kita sendiri. Misalnya saat ada pesaing baru yang kuat masuk ke dalam pasar, maka hal ini merupakan suatu sinyal berbahaya bagi keberadaaan perusahaan atau produk kita, yang tentu saja membuat kita tidak berbahagia.

Sekarang marilah kita lihat apa dampak positif dari adanya pesaing baru? Selain berbagai hal negatif yang merugikan, kita ternyata dapat melihat beberapa manfaat, misalnya “pesaing baru membuat kita sadar untuk meningkatkan kualitas produk dan kualitas layanan yang kita lakukan”. Hal ini membuat kita dapat bersyukur atas adanya pesaing baru, dan dengan menemukan suatu hal positif, maka kita pun tentu saja perlu bersukacita atau berbahagia atas hal tersebut.

Tidak ada komentar: