Jika kita tidak berdoa berarti memutuskan jembatan relasi itu, sehingga ke hadapan kita tidak dapat berjalan baik.

Dalam berdoa kita tidak hanya meminta, tetapi perlu untuk mengucap syukur atas segala sesuatu yang telah kita terima, memohon ampun terhadap kesalahan yang telah kita perbuat, memuji dan menyembah-Nya, serta tidak lupa untuk berdoa syafaat, yaitu mendoakan orang lain. Setelah itu jangan lupa kita pun menyediakan saat hening untuk mendengarkan suara Tuhan yang ingin ’berbicara’ kepada kita. Suara Tuhan muncul di dalam diri kita dalam bentuk suara hati, walau pun mungkin untuk beberapa orang dapat mendengar suara Tuhan secara fisik di telinganya.
Di dalam kesibukan kita sehari-hari, baik dalam pekerjaan maupun pelayanan, doa tidak tergantikan. Kita tidak dapat mengatakan bahwa ’pekerjaanku adalah doaku’ atau ’pelayananku adalah doaku’, walaupun memang dengan bekerja dan berdoa kita telah berbuat baik kepada sesama dan menyenangkan hati Tuhan. Secara pribadi kita pun perlu di-’charge’ melalui doa pribadi kita kepada-Nya.
Jadi mari lakukan tugas dan pelayanan kita dengan sebaik mungkin, tetapi doa juga tetap merupakan kewajiban yang tidak boleh kita lalaikan. Dengan doa kita semakin mengenal Tuhan dan mengerti kehendak-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar