Jika orang hidup dengan cara hidup yang melebihi kemampuannya, maka ia akan lebih mudah membuat kesalahan yang sama. Ini namanya Nafsu Besar Tenaga Kurang.
Kemampuan dan daya tahan yang kita miliki pasti ada batasnya, oleh karena itu cara hidup kita perlu menyesuaikan diri dengannya. Misalnya seorang lulusan S1 yang biasa-biasa saja hampir dipastikan tidak mungkin untuk mendapatkan gaji sekitar Rp. 20 juta per bulan saat pertama kali bekerja. Demikian juga dengan seseorang yang setiap hari mampu berlari 5 km, maka ia tidak mungkin meningkatkan menjadi 10 km dalam waktu singkat. Ke dua contoh di atas menggambarkan bahwa mereka memiliki nafsu atau semangat yang besar, tetapi tenaganya kurang.
Kemampuan akan meningkat bila kita mau terus berlatih meningkatkan diri. Hal ini memungkinkan kita untuk meningkatkan cara hidup kita sehingga menjadi lebih baik. Tentu saja dalam hal ini kita perlu melakukannya secara konsisten, dan biasanya membutuhkan waktu, tidak terjadi secara instant.
Di sisi lain, cukup berbahaya juga bila kita memiliki tenaga atau kemampuan yang besar, tetapi tidak memiliki semangat atau nafsu; akibatnya semua kemampuan yang ada menjadi hilang percuma. Yang ideal adalah keseimbangan antara kemampuan dengan semangat; sehingga dapat dikatakan “Nafsu Besar Tenaga Memadai”.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar