Kehidupan terdiri dari 10% dari apa yang terjadi pada saya dan 90% dari cara saya memberikan reaksi terhadap apa yang terjadi itu (Paul J Meyer).
Semua hal tersebut telah terjadi, dan tugas kita sekarang, mau atau tidak, adalah menerimanya. Bila kita terus memikirkan ketidakpuasan yang terjadi, maka kita tidak dapat melangkah maju karena konsentrasi kita habis untuk memikirkan hal tersebut. Yang perlu kita lakukan adalah tindakan apa yang saya lakukan atas setiap peristiwa yang telah terjadi, sehingga saya dapat mengatasinya dan meraih keberhasilan.
Kalau kita berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja, maka tentu saja kita perlu belajar dan bekerja dengan keras, tetapi cerdas, sehingga kita dapat memperbaiki kehidupan keluarga. Bila bencana alam telah menghancurkan usaha kita, maka sekarang lakukan perencanaan dan mulai melangkah untuk memulai usaha baru yang lebih baik lagi.
Meyer menyatakan bahwa peristiwa yang menimpa kita itu hanya mempengaruhi 10% kehidupan kita. Dan 90% penentu keberhasilan hidup kita, ditentukan oleh reaksi atau tindakan yang kita lakukan untuk mengantisipasi peristiwa tersebut. Jadi marilah kita tinggalkan pola pikir ‘why’ – yang hanya mempersoalkan masa lalu, dan menerapkan prinsip berpikir ‘how’, yaitu tentang masa depan yang akan kita wujudkan. Tentu saja dengan tidak lupa untuk berserah kepada Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar