Yang tetap di dunia adalah ... PERUBAHAN.
Berubah tidak sama dengan berpindah posisi/pekerjaan.
Berubah berarti membuat diri menjadi lebih baik, lebih setia, lebih sabar dan lain-lain.
Semua yang ada di dunia ini selalu mengalami perubahan; usia kita bertambah, rambut kita tumbuh makin panjang, pikiran kita berubah terus setiap saat. Tetapi ada satu yang tetap di dunia ini, yaitu perubahan itu sendiri yang selalu setia berubah terus.
Karena semuanya berubah, maka diri kita sendiri pun harus berubah menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi, perubahan jaman, selera konsumen, dan lain-lain. Bila kita tidak mau berubah, sedangkan yang lainnya berubah, maka yang akan hancur adalah diri kita sendiri. Dalam dunia bisnis bila produk kita tidak berkembang, maka akan ditinggalkan pelanggan. Bila ada karyawan yang tidak terus meningkatkan diri dari sisi pengetahuan dan ketrampilan, maka ia akan tergeser oleh karyawan-karyawan lain yang lebih baru.
Perubahan diri kita harus dilihat secara lebih mendalam, bukan hanya perubahan fisik, tetapi lebih ke arah perubahan emosional. Bila anda mengalami kenaikan jabatan, memiliki tambahan gelar, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, maka hal ini barulah perubahan fisik. Marilah kita berubah menjadi manusia yang lebih matang, mampu menguasai diri, menjadi lebih setia, menjadi lebih sabar, rajin melayani, dan lain-lain, sehingga kita bukan hanya menjadi lebih baik di mata sesama, tetapi juga di mata Tuhan. Amin!
Berubah tidak sama dengan berpindah posisi/pekerjaan.
Berubah berarti membuat diri menjadi lebih baik, lebih setia, lebih sabar dan lain-lain.
Semua yang ada di dunia ini selalu mengalami perubahan; usia kita bertambah, rambut kita tumbuh makin panjang, pikiran kita berubah terus setiap saat. Tetapi ada satu yang tetap di dunia ini, yaitu perubahan itu sendiri yang selalu setia berubah terus.
Karena semuanya berubah, maka diri kita sendiri pun harus berubah menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi, perubahan jaman, selera konsumen, dan lain-lain. Bila kita tidak mau berubah, sedangkan yang lainnya berubah, maka yang akan hancur adalah diri kita sendiri. Dalam dunia bisnis bila produk kita tidak berkembang, maka akan ditinggalkan pelanggan. Bila ada karyawan yang tidak terus meningkatkan diri dari sisi pengetahuan dan ketrampilan, maka ia akan tergeser oleh karyawan-karyawan lain yang lebih baru.
Perubahan diri kita harus dilihat secara lebih mendalam, bukan hanya perubahan fisik, tetapi lebih ke arah perubahan emosional. Bila anda mengalami kenaikan jabatan, memiliki tambahan gelar, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, maka hal ini barulah perubahan fisik. Marilah kita berubah menjadi manusia yang lebih matang, mampu menguasai diri, menjadi lebih setia, menjadi lebih sabar, rajin melayani, dan lain-lain, sehingga kita bukan hanya menjadi lebih baik di mata sesama, tetapi juga di mata Tuhan. Amin!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar