Manusia sejati selalu tersenyum ketika
menghadapi masalah, menghimpun kekuatan dalam kesedihan dan mengasah keberanian
dengan refleksi diri (Thomas Paine).
Memang tidak
ada manusia yang sempurna, karena setiap manusia memiliki kekuatan dan
kelemahan masing-masing. Walaupun demikian marilah kita lihat karakteristik
manusia sejati yang diungkapkan oleh Thomas Paine.
Menurut dia,
karakteristik pertama manusia sejati adalah “selalu tersenyum ketika menghadapi
masalah”. Masalah memang merupakan bagian dari kehidupan; ada yang memandangnya
sebagai suatu masalah yang membendung harapannya, tetapi ada juga yang menganggapnya
sebagai suatu tantangan atau ujian yang harus dilewati. Manusia sejati tentu
menganggap masalah sebagai suatu tantangan, dan ia menghadapinya dengan penuh
senyum, karena ia memiliki optimisme, hasil persiapan diri sebelumnya dengan
terus belajar dan belajar.
Karakteristik
kedua adalah “menghimpun kekuatan dalam kesedihan”. Bila ia menghadapi
kegagalan, maka hal itu berarti ia perlu belajar lagi. Dia selalu belajar dari
pengalaman yang dihadapinya, agar saat menghadapi hal sama ia dapat
mengatasinya dengan tegar.
Karakteristik
ketiga adalah “mengasah keberanian dengan refleksi diri”. Manusia sejati bukan orang
nekad yang tidak memiliki perhitunga, tetapi ia selalu merefleksikan dirinya,
membuat perencanaan matang, dan memperhitungkan resiko untuk setiap langkah
yang akan dilakukannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar