Selasa, 25 Juni 2013

Menjadi Manusia Sejati [SKDAG966]

Manusia sejati selalu tersenyum ketika menghadapi masalah, menghimpun kekuatan dalam kesedihan dan mengasah keberanian dengan refleksi diri (Thomas Paine).

Memang tidak ada manusia yang sempurna, karena setiap manusia memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing. Walaupun demikian marilah kita lihat karakteristik manusia sejati yang diungkapkan oleh Thomas Paine.

Menurut dia, karakteristik pertama manusia sejati adalah “selalu tersenyum ketika menghadapi masalah”. Masalah memang merupakan bagian dari kehidupan; ada yang memandangnya sebagai suatu masalah yang membendung harapannya, tetapi ada juga yang menganggapnya sebagai suatu tantangan atau ujian yang harus dilewati. Manusia sejati tentu menganggap masalah sebagai suatu tantangan, dan ia menghadapinya dengan penuh senyum, karena ia memiliki optimisme, hasil persiapan diri sebelumnya dengan terus belajar dan belajar.

Karakteristik kedua adalah “menghimpun kekuatan dalam kesedihan”. Bila ia menghadapi kegagalan, maka hal itu berarti ia perlu belajar lagi. Dia selalu belajar dari pengalaman yang dihadapinya, agar saat menghadapi hal sama ia dapat mengatasinya dengan tegar.

Karakteristik ketiga adalah “mengasah keberanian dengan refleksi diri”. Manusia sejati bukan orang nekad yang tidak memiliki perhitunga, tetapi ia selalu merefleksikan dirinya, membuat perencanaan matang, dan memperhitungkan resiko untuk setiap langkah yang akan dilakukannya.

Untuk itu marilah kita belajar menjadi manusia sejati, karena sebenarnya kita telah memiliki potensi untuk melakukan hal tersebut. Tugas kita sekarang adalah belajar dan terus mengasah diri untuk menjadi manusia yang lebih baik menuju manusia sejati. Amin …

Tidak ada komentar: