Orang buta bertanya: "Apakah ada yang lebih buruk daripada kehilangan penglihatan/mata?". St. Anthonius menjawab : "Ya ada, kehilangan visimu!"
Visi merupakan tujuan akhir yang ingin kita capai atau mimpi yang ingin kita wujudkan. Dalam hidup pribadi pun kita perlu memiliki visi, karena dengan itu kita memiliki tujuan hidup yang jelas; kita memiliki motivasi dan dorongan untuk mewujudkannya. Bagaimana bila visi ini hilang atau tidak ada lagi? Jelas hal ini mematikan semuanya karena bila tidak ada tujuan atau harapan , maka tidak ada motivasi, dan hal ini membuat kita tidak bergairah untuk hidup lagi; kita tidak menjadi manusia yang memiliki hidup lagi tetapi hanya menjadi robot yang asal hidup.
Jadi bila kita kehilangan sesuatu, seperti mata atau harta, sebenarnya hal itu tidak ada artinya karena dengan visi kita tetap dapat memperoleh hidup yang membahagiakan. Harta hilang dapat dicari lagi, mata hilang tetap membuat kita dapat berkarya, waktu hilang memang tidak dapat diulang lagi, tetapi kita dapat memulai lagi walau terlambat, karena lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.
Jadi marilah kita tuliskan visi pribadi yang memuat semua keinginan atau mimpi kita semua. Visi tersebut perlu sungguh-sungguh berasal dari hati sehingga sangat bersifat pribadi, lalu jadikanlah visi tersebut sebagai sasaran hidup, sehingga semua tindakan yang kita lakukan selalu mengarah pada visi tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar