
Jadi bila kita kehilangan sesuatu, seperti mata atau harta, sebenarnya hal itu tidak ada artinya karena dengan visi kita tetap dapat memperoleh hidup yang membahagiakan. Harta hilang dapat dicari lagi, mata hilang tetap membuat kita dapat berkarya, waktu hilang memang tidak dapat diulang lagi, tetapi kita dapat memulai lagi walau terlambat, karena lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.
Jadi marilah kita tuliskan visi pribadi yang memuat semua keinginan atau mimpi kita semua. Visi tersebut perlu sungguh-sungguh berasal dari hati sehingga sangat bersifat pribadi, lalu jadikanlah visi tersebut sebagai sasaran hidup, sehingga semua tindakan yang kita lakukan selalu mengarah pada visi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar