
Kemarahan terjadi karena kita tidak dapat menguasai diri lagi atau lepas kontrol; hal ini tentu membuat orang lain menjadi heran, bingung, dan juga sakit hati. Untuk mengatasinya tentu saja kita perlu dekat dengan Tuhan yang maha kuasa, sering bersekutu dengan-Nya melalui doa, membaca Kitab Suci, dan jangan lupa untuk terus bersosialisasi dengan sesama dengan melakukan pelayanan dan berkomunitas.
Petunjuk lain mengatakan bahwa saat kita (ingin) marah, maka tundalah kemarahan tersebut untuk beberapa saat. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menarik nafas yang dalam beberapa kali, berdoa, masuk ke kamar mandi untuk berteriak melepaskan emosi, lompat-lompat, atau memukul air (jangan memukul benda keras ...) sehingga airnya mengenai muka dan memberi kesadaran kepada kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar