Jumat, 09 September 2011

Dampak Kemarahan [SKDAG339]

Jangan ambil keputusan saat marah, karena Anda akan menyesal. Amarah menutupi kebenaran dan akal sehat, sehingga kita tidak dapat berpikir jernih, yang ada hanya emosi.

Amarah merupakan peluapan dari emosi negatif yang ada di dalam diri kita; saat itu kita tidak menggunakan logika atau pikiran kita lagi, yang ada hanyalah pelampiasan emosi. Karena tidak menggunakan logika, maka keputusan yang kita buat atau tindakan yang kita lakukan bukan merupakan keputusan atau tindakan yang benar. Jadi saat marah sebaiknya kita tidak membuat keputusan penting, karena akan membuat kita menyesal.

Kemarahan terjadi karena kita tidak dapat menguasai diri lagi atau lepas kontrol; hal ini tentu membuat orang lain menjadi heran, bingung, dan juga sakit hati. Untuk mengatasinya tentu saja kita perlu dekat dengan Tuhan yang maha kuasa, sering bersekutu dengan-Nya melalui doa, membaca Kitab Suci, dan jangan lupa untuk terus bersosialisasi dengan sesama dengan melakukan pelayanan dan berkomunitas.

Petunjuk lain mengatakan bahwa saat kita (ingin) marah, maka tundalah kemarahan tersebut untuk beberapa saat. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menarik nafas yang dalam beberapa kali, berdoa, masuk ke kamar mandi untuk berteriak melepaskan emosi, lompat-lompat, atau memukul air (jangan memukul benda keras ...) sehingga airnya mengenai muka dan memberi kesadaran kepada kita.

Tidak ada komentar: