Dari api kita belajar semangat,
Dari air kita belajar ketenangan,
Dari tanah kita belajar arti hidup,
Dari pohon kita belajar kelenturan,
Dari batu karang kita belajar ketegaran.
Bila seseorang diberi ikan, maka ia tidak dapat hidup mandiri. Agar dapat berkembang dan hidup tidak tergantung pada orang lain lagi, maka ia perlu untuk belajar bagaimana cara memancing. Dengan belajar maka ia memperoleh bekal untuk menjalani hidup ini. Dunia juga terus dan selalu berubah, untuk itu kita perlu juga berubah, karena tanpa mengikuti perubahan, maka kita akan mati dan tertelan oleh perubahan tersebut. Untuk berubah kita perlu terus belajar dan belajar lagi. Dari mana atau dari siapa kita belajar? Kita belajar dari berbagai sumber, dari orang lain – termasuk anak kecil, dari binatang dan alam, dan lain-lain; ambil semua yang bermanfaat dan lupakan yang tidak bermanfaat.
Kita sudah banyak belajar dari sesama, baik dalam pendidikan formal di sekolah, maupun yang tidak formal di keluarga atau masyarakat. Selain itu kita perlu juga belajar dari alam yang juga merupakan ciptaan Tuhan; setiap unsur di alam memiliki karakteristik yang menghasilkan keunggulan masing-masing.
Marilah kita lihat api yang selalu bersemangat untuk menghabisi yang ada di depannya; ia begitu bergelora. Tetapi selain itu kita juga perlu belajar ketenangan dari air, makna kehidupan dari tanah, kelenturan dari pohon, ketegaran dari batu karang, dan masih banyak hal lain yang dapat kita pelajari.
Mari rendahkan hati dan buka diri untuk mau menerima berbagai hal baru yang bermanfaat bagi kita. Kita perlu keluar dari zona nyaman (comfort zone) dan berubah dengan memulai sesuatu agar menjadi lebih baik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar