MERDEKAkan dirimu pikiran dan perasaan yang mengekang selama ini.
Buang pikiran jahat, sombong dll, serta buang perasaan benci, iri dll.
Selamat menjadi MERDEKA !
Negara kita secara fisik sudah merdeka dari penjajahan sejak tahun 1945, tetapi banyak juga yang mengatakan bahwa secara non-fisik, negara kita belum merdeka, karena masih banyak penindasan bagi golongan tertentu, korupsi dan ketidakadilan masih merajalela dimana-mana.
Hal yang sama terjadi juga pada diri manusia. Manusia dewasa yang telah memiliki penghasilan sendiri, mengatakan bahwa dirinya sekarang telah merdeka, karena tidak tergantung pada orang lain lagi. Tetapi banyak juga yang belum merdeka secara menyeluruh, terutama terkait dengan mental dan rohani. Banyak hal negatif yang mempengaruhi pikiran dan perasaan kita, misalnya seringkali kita merasa sombong, tidak mau mendengarkan pendapat orang lain, iri hati, benci, memfitnah orang lain, dan lain-lain. Manusia memang gampang terpengaruh oleh berbagai hal negatif, dibandingkan dengan hal positif, artinya hal ini menunjukkan bahwa kita belum merdeka atau belum terbebas dari hal-hal negatif tersebut.
Untuk menjadi manusia yang merdeka, kita harus bebas dari berbagai hal negatif tersebut. Kita perlu berpikir dan berperasaan positif. Berbagai respon yang kita terima dari luar jangan langsung ditanggapi secara emosional, tetapi perlu dipikirkan dulu dengan prinsip ”nanti bagaimana”. Artinya kita perlu memikirkan dampak dari tindakan yang kita lakukan; bila merugikan, baik diri sendiri maupun orang lain, maka tindakan tersebut tidak perlu dilakukan. Pola seperti ini dapat membuat kita menjadi manusia yang merdeka, karena memiliki pikiran dan perasaan yang positif.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar