Sabtu, 19 Februari 2011

Manajemen Kehidupan [SKDAG690]

Kehidupan sebenarnya sangatlah sederhana, tetapi terkadang kita yang memaksanya dengan menjadikannya rumit.


Kehidupan memang memiliki berbagai skenario, banyak hal yang tidak terduga terjadi, ada yang menyenangkan dan membuat hati bahagia, tetapi tidak sedikit yang menyakitkan dan membuat kita menjadi sedih. Berbagai hal tersebut pasti sudah dialami oleh semua manusia, tidak ada manusia yang tidak mengalami masalah selama hidupnya.

Banyak konglomerat yang waktu krisis moneter tahun 1997 mengalami kebangkrutan yang luar biasa, tetapi dalam waktu beberapa tahun saja ternyata kondisi keuangan mereka telah pulih dan kembali menjadi konglomerat papan atas di Indonesia.

Tetapi tidak sedikit orang yang setelah mengalami kegagalan, kemudian terus menerus menyesali kegagalan yang telah dilakukannya. Hal ini tentu saja tidak ada gunanya, kegagalan tersebut telah terjadi, dan yang perlu kita lakukan sekarang adalah bagaimana melangkah ke masa depan tanpa mengulangi kegagalan tersebut. Sederhanakanlah kehidupan kita dengan berlapang dada untuk berani menerima kegagalan, yang merupakan variasi dari kehidupan.

Ada pula orang yang diliputi kekuatiran, ketakutan dalam menghadapi kehidupan mendatang; ia merasa tidak mampu sehingga tidak berani menghadi hari esok. Orang-orang seperti ini adalah orang yang menyerah sebelum bertanding, padahal kenyataan hari esok mungkin tidak sebesar bayangan yang ditakutkannya. Karena itu janganlah memperumit kehidupan ini, terimalah apa adanya, sehingga kita pun tidak terbeban dengan hidup ini.

Marilah kita jalani hidup dengan penuh ucapan syukur atas segala hal yang terjadi. Kesuksesan kita syukuri dan berterimakasih pada Tuhan, demikian juga dengan kegagalan kita syukuri juga, karena hal ini membuat kita tidak menjadi sombong dan mau untuk terus belajar. Selamat menjalani kehidupan …!

Tidak ada komentar: