Selasa, 11 Mei 2010

Senyum, Doa, dan Kasih [SKDAG130]

SENYUM membuat kita menjadi lebih baik.
BERDOA membuat kita menjadi kuat.
KASIH membuat kita dapat menikmati hidup.


Semua orang memiliki berbagai persoalan dan masalah dalam hidupnya. Apakah semua hal tersebut membuat kita menjadi sedih dan mengerutkan dahi terus menerus? Bila ini yang kita lakukan, maka kita sendiri yang rugi, karena semua menjadi gelap, tidak ada harapan, dan tidak membahagiakan.

Bila kita menghadapi persoalan, maka sadarilah orang lain pun memiliki persoalan dan masalahnya sendiri, bahkan banyak di antaranya yang lebih besar dari masalah yang sedang kita hadapi. Karena itu marilah kita bersyukur dalam segala hal, bersukacita senantiasa, dan tetap berdoa.

Dengan berdoa, kita dapat mencurahkan seluruh isi hati kita kepada Tuhan, dan jelas hal ini membuat kita menjadi ‘plong’. Hadapi semua persoalan dengan lapang dada, sehingga kita tetap dapat tersenyum dan bersukacita. Menurut penelitian bila kita tersenyum dan tertawa, maka dalam tubuh kita mengalir hormon yang menyehatkan kita. Kemudian jangan lupa, bahwa Tuhan memiliki rencana indah dalam setiap persoalan yang kita hadapi. Jadi marilah kita melihat setiap persoalan dari sisi positif serta lihat manfaatnya, jangan hanya dari kerugian atau sisi negatif. Hal inilah yang membuat kita dapat bersyukur dalam segala hal. Misalnya saat kita menderita sakit, maka bila kita melihat dari sisi negatif maka kita memikirkan berbagai kerugian yang kita alami, tetapi bila kita melihat dari sisi positif, maka kita dapat berkata “Terimakasih atas sakit ini Tuhan, karena tubuh saya dapat beristirahat”.

Jadi daripada merenung dan memikirkan hal yang tidak bermanfaat, maka marilah kita menebarkan senyum, karena hal ini pun membuat kita menjadi lebih baik , tetaplah berdoa sehingga kita mendapat kekuatan baru dari Tuhan, dan nikmatilah hidup dengan selalu menebarkan kasih kepada lingkungan kita.

Tidak ada komentar: