Minggu, 22 Juli 2007

SKDAG56 sampai SKDAG58

[SKDAG56]
Bangunlah kebiasaan MEMBERI dengan cara
1. usahakan bawa hadiah bila ingin bertemu seseorang (coklat, bunga, doa).
2. syukuri setiap pemberian yang anda terima (pagi yg segar, sinar matahari yang hangat, sapaan tetangga).
3. bagikan cinta, tawa, pengetahuan yang anda miliki setiap saat.


Memberi lebih baik daripada menerima, karena itu berilah sesuatu, terutama bagi mereka yang sangat membutuhkan. Semua yang ada pada diri kita semata-mata adalah titipan Tuhan yang harus kita gunakan secara optimal dan kita bagikan kepada sesama.
Ada orang yang mengatakan “Bila anda membagikan uang, maka uang kita berkurang, dan uang orang itu bertambah, tetapi bila kita membagikan ilmu, maka ilmu orang itu bertambah, tetapi ilmu kita tidak berkurang !”. Malahan menurut pengalaman saya selama mengajar, dalam membagikan ilmu, ilmu kita tidak berkurang, malahan bertambah, karena para murid akan mengajukan pertanyaan atau komentar yang kita sendiri mungkin belum / tidak tahu.

Buat kita membagikan uang juga tidak usah takut. Memang uang kita berkurang, tetapi Allah yang maha kasih akan memberikannya kembali kepada kita secara berlimpah. Karena itu “berbagilah dengan sesama, jangan serakah !

[SKDAG57]
Kita lahir dengan 1 hati jauh dalam tulang iga. Artinya penghargaan dan pemberian cinta kasih diharapkan berasal dari hati yg terdalam. Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemukan cinta yang jauh lebih indah dariNya.


Berikanlah cinta dengan tulus dari hati yang terdalam seperti Tuhan Yesus yang telah mau mati di salib untuk menebus dosa kita semua. Kasih yang Allah berikan kepada kita adalah kasih AGAPE yaitu kasih yang tidak mengharapkan balasan. Kasih AGAPE Berbeda dengan kasih manusia yang seringkali mengharapkan balasan.
Prinsip kasih AGAPE : “Saya mengasihi kamu, apa yang dapat saya berikan bagimu”.
Kasih manusia : “Saya mengasihi kamu, apa yang dapat kamu berikan padaku”

Marilah kita meniru kasih Allah yang tidak mengharapkan balasan. Kasih seorang ibu yang tulus kepada anaknya pun merupakan kasih AGAPE. Dengan tanpa mengharapkan imbalan dari kasih yang telah kita berikan, maka pastilah kita akan menemukan kepuasan yang luar biasa, suatu perasaan cinta kasih yang mendalam, karena kita akan bersyukur padaNya dan merasakan kasihNya yang luar biasa.


[SKDAG58]
Ketika anda minta sesuatu dari Allah. Bersukurlah bila Dia tdk memberi emas atau perak, ttp cinta terhdp sesama di sekitarmu


Percayalah seluruh permohonan yang kita minta kepada Tuhan, pasti akan dikabulkanNya, tetapi tentu saja sesuai dengan rencanaNya. Menurut pendapat saya adalah tiga kemungkinan proses pengabulan permohonan kita, yaitu :
1. dikabulkan Tuhan dengan segera, saat ini juga.
2. dikabulkan, tetapi setelah beberapa waktu kemudian (mungkin 1 hari, 1 bulan, 1 tahun atau beberapa tahun)
3. permohonan kita akan diganti Tuhan dengan yang lain, karena Ia memberikan yang terbaik bagi kita. Misalnya seorang tua yang sayang pada anaknya pasti tidak akan memberikan pisau tajam walaupun si anak merengek-rengek memintanya, tetapi akan digantikan dengan hal lain yang lebih berguna bagi si anak. Bapa kita pun demikian, Ia tahu apa yang terbaik yang dibutuhkan oleh anak-anakNya di dunia ini.

Untuk itu marilah kita bersyukur atas segala sesuatu yang telah kita alami dan kita terima dariNya.

Komentar Robby Yonosewoyo :
Allah belum tentu menjawab doa permohonan kita dg 'YES', tetapi Ia selalu memberi kita 'The BEST'.

Komentar Sri Ema’ :
Tuhan akan memberi yang terbaik bagi kita.

Tidak ada komentar: