Dengan menggunakan teknik melipat yang berbeda, maka gambar yang sama dapat menampilkan pose sedang tersenyum (gambar kiri), tetapi dapat juga menjadi pose sedang bersedih (gambar kanan). Silahkan anda coba ….
Peristiwa yang sama pun dapat ditanggapi dengan respon yang berbeda oleh kita. Bisa ditanggapi dengan senyum, tetapi dapat juga dengan dahi berkerut. Misalnya orang yang kehilangan pekerjaan, mungkin seringkali ditanggapi dengan perasaan sedih, karena besok saya tidak dapat gaji lagi. Tetapi ada juga yang menanggapinya dengan tersenyum. Mengapa? Karena kita tidak perlu kuatir akan hari esok, karena Tuhan pasti akan memelihara kita, karena burung-burung di udara pun Dia pelihara, apalagi manusia ciptaannya yang terbaik dan paling dikasihiNya. Tentu saja bukan hanya berserah pasif, tetapi juga tetap berusaha. Yang penting kita harus selalu bersyukur dalam segala hal (lihat 1 Tes 5:18), karena di balik setiap kejadian yang kita alami, Tuhan memiliki rencana indah bagi kita umatNya.
Peristiwa yang sama pun dapat ditanggapi dengan respon yang berbeda oleh kita. Bisa ditanggapi dengan senyum, tetapi dapat juga dengan dahi berkerut. Misalnya orang yang kehilangan pekerjaan, mungkin seringkali ditanggapi dengan perasaan sedih, karena besok saya tidak dapat gaji lagi. Tetapi ada juga yang menanggapinya dengan tersenyum. Mengapa? Karena kita tidak perlu kuatir akan hari esok, karena Tuhan pasti akan memelihara kita, karena burung-burung di udara pun Dia pelihara, apalagi manusia ciptaannya yang terbaik dan paling dikasihiNya. Tentu saja bukan hanya berserah pasif, tetapi juga tetap berusaha. Yang penting kita harus selalu bersyukur dalam segala hal (lihat 1 Tes 5:18), karena di balik setiap kejadian yang kita alami, Tuhan memiliki rencana indah bagi kita umatNya.
Untuk ilustrasi hal ini, anda dapat lihat pada posting sebelumnya : SKDAG048 sampai SKDAG50.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar