Jangan bukakan pintu pada kejahatan kecil, sebab kejahatan
besar akan ikut
masuk. Jadi taati perintah-Nya dan tetaplah setia (Anonim).
Dalam hubungan antar manusia, kita akan memberikan kepercayaan kepada orang lain bila orang tersebut telah terbukti dapat dipercaya. Biasanya kita mempercayakan hal-hal kecil terlebih dahulu dan bila dia telah terbukti dalam hal tersebut, maka kita pun akan memberikan kepercayaan yang lebih besar kepadanya. Jadi bila kita dipercaya akan hal-hal kecil maka orang lain pun akan memberikan kepercayaan untuk hal-hal yang lebih besar lagi.
Dalam hubungan antar manusia, kita akan memberikan kepercayaan kepada orang lain bila orang tersebut telah terbukti dapat dipercaya. Biasanya kita mempercayakan hal-hal kecil terlebih dahulu dan bila dia telah terbukti dalam hal tersebut, maka kita pun akan memberikan kepercayaan yang lebih besar kepadanya. Jadi bila kita dipercaya akan hal-hal kecil maka orang lain pun akan memberikan kepercayaan untuk hal-hal yang lebih besar lagi.
Hal ini ternyata
sama dengan kejahatan, bila kita telah terbiasa untuk melakukan hal-hal yang
kecil, maka kita mulai melakukan kejahatan yang lebih besar lagi, demikian
seterusnya. Hal ini terjadi karena hati kita yang menjadi kebal dan tidak
mendengar lagi suara Tuhan yang ada dalam diri kita.
Misalnya saat
kita melakukan korupsi untuk pertama
kalinya mungkin malam itu kita tidak dapat tidur dan merasa berdosa,
tetapi bila hal tersebut dilakukan berulang-ulang maka lama-lama hal tersebut
menjadi suatu kebiasaan, sehingga tidak ada lagi perasaan bersalah. Malah
mungkin kalau tidak korupsi menjadi tidak enak. Dan bila korupsi kecil sudah
acapkali kita lakukan maka kita pun mulai mencoba korupsi untuk nilai yang
lebih besar. Sekali lagi hal ini terjadi karena kita telah terbiasa dan hati
kita menjadi kebal.
Karena itu janganlah
kita membuka kesempatan untuk melakukan kejahatan yang kecil karena setan akan
menggoda kita sehingga berkembang menjadi kejahatan yang besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar