Selasa, 12 Maret 2013

Kejahatan dan Kepercayaan [SKDAG948]

Jangan bukakan pintu pada kejahatan kecil, sebab kejahatan 
besar akan ikut masuk. Jadi taati perintah-Nya dan tetaplah setia (Anonim).

Dalam hubungan antar manusia, kita akan memberikan kepercayaan kepada orang lain bila orang tersebut telah terbukti dapat dipercaya. Biasanya kita mempercayakan hal-hal kecil terlebih dahulu dan bila dia telah terbukti dalam hal tersebut, maka kita pun akan memberikan kepercayaan yang lebih besar kepadanya. Jadi bila kita dipercaya akan hal-hal kecil maka orang lain pun akan memberikan kepercayaan untuk hal-hal yang lebih besar lagi.

Hal ini ternyata sama dengan kejahatan, bila kita telah terbiasa untuk melakukan hal-hal yang kecil, maka kita mulai melakukan kejahatan yang lebih besar lagi, demikian seterusnya. Hal ini terjadi karena hati kita yang menjadi kebal dan tidak mendengar lagi suara Tuhan yang ada dalam diri kita.

Misalnya saat kita melakukan korupsi untuk pertama  kalinya mungkin malam itu kita tidak dapat tidur dan merasa berdosa, tetapi bila hal tersebut dilakukan berulang-ulang maka lama-lama hal tersebut menjadi suatu kebiasaan, sehingga tidak ada lagi perasaan bersalah. Malah mungkin kalau tidak korupsi menjadi tidak enak. Dan bila korupsi kecil sudah acapkali kita lakukan maka kita pun mulai mencoba korupsi untuk nilai yang lebih besar. Sekali lagi hal ini terjadi karena kita telah terbiasa dan hati kita menjadi kebal.


Karena itu janganlah kita membuka kesempatan untuk melakukan kejahatan yang kecil karena setan akan menggoda kita sehingga berkembang menjadi kejahatan yang besar.

Tidak ada komentar: